Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

8.000 Siswa Sekolah Rakyat Jalani Cek Kesehatan Gratis, Mensos Tegaskan Pentingnya Kesehatan di Sistem Berasrama

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

8.000 Siswa Sekolah Rakyat Jalani Cek Kesehatan Gratis, Mensos Tegaskan Pentingnya Kesehatan di Sistem Berasrama
Foto: (Sumber: Para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 Kabupaten Lebak, Banten saat peresmian sekolah itu oleh Menteri Sosial Saefullah Yusuf, Jumat (1/8/2025). ANTARA/Mansur)

Pantau - Menteri Sosial Saefullah Yusuf menyampaikan bahwa sebanyak 8.000 siswa Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia telah menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan siswa dalam sistem pendidikan berasrama.

Pernyataan tersebut disampaikan saat peresmian Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

"Sebagai sekolah berasrama, ada beberapa hal yang wajib diketahui siswa dan orang tua, yakni pertama wajib melakukan cek kesehatan," ujar Saefullah Yusuf.

Pemeriksaan kesehatan diwajibkan karena siswa tinggal dalam lingkungan tertutup dan berinteraksi intensif, sehingga potensi penyebaran penyakit lebih tinggi.

Deteksi Penyakit Sejak Dini dan Penanganan TB

Mensos menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi kondisi seperti anemia, karies gigi, hingga tuberkulosis (TB), agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Jika ada siswa teridentifikasi positif TB, maka mereka akan menjalani pengobatan terlebih dahulu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan daerah.

Setelah sembuh total, siswa tersebut baru diperbolehkan kembali belajar di Sekolah Rakyat.

"Semua penyakit pasti ada obatnya," tegasnya.

Presiden Prabowo Subianto juga menekankan bahwa siswa Sekolah Rakyat harus dalam kondisi sehat agar dapat mengikuti kegiatan belajar dengan optimal.

49 Persen Siswa Alami Karies, 4 Persen Kekurangan Gizi

Mensos memaparkan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan terhadap ribuan siswa Sekolah Rakyat menunjukkan sejumlah kondisi kesehatan yang perlu mendapat perhatian:

  • 49 persen mengalami sakit gigi karies,
  • 33 persen memiliki tingkat kebugaran rendah,
  • 26 persen mengalami anemia,
  • 9 persen memiliki kotoran telinga menumpuk,
  • dan 4 persen mengalami kekurangan gizi, berat badan kurang, atau obesitas.

Mensos berharap kondisi kesehatan siswa dapat terus ditingkatkan agar mereka dapat belajar lebih fokus dan optimal di lingkungan sekolah berasrama.

Dinas Kesehatan dan Siswa Dukung Program CKG

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah, menyatakan bahwa program CKG telah dijalankan di Sekolah Rakyat wilayahnya dan hasilnya menunjukkan 100 siswa dalam kondisi sehat.

Ia menyampaikan harapan agar seluruh siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta memiliki kesadaran terhadap pentingnya kesehatan.

Salah satu siswa SRMA 34 Kabupaten Lebak, Resti, juga menyatakan bahwa ia dalam kondisi sehat setelah menjalani pemeriksaan.

Ia mengaku rutin menjaga kesehatannya dengan olahraga agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari penyakit.

Penulis :
Ahmad Yusuf