Pantau - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi menutup Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional Jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) Tahun 2025 pada Kamis malam, 31 Juli 2025, di Kota Depok, Jawa Barat.
Penutupan dilakukan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat yang juga mengumumkan Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum.
Prestasi Membanggakan Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur sukses mempertahankan gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2023.
Total medali yang diraih Jawa Timur pada LKS 2025 meliputi 20 medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu.
Peringkat kedua diraih oleh Provinsi Jawa Tengah, disusul oleh DKI Jakarta di posisi ketiga.
Apresiasi dan Harapan dari Pimpinan
Dalam sambutannya, Atip Latipulhayat menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas kompetisi yang berlangsung.
"Dalam gelaran ini kami telah menyaksikan kompetisi yang luar biasa dari para peserta didik terbaik dari seluruh provinsi. Mereka bukan hanya menunjukkan keterampilan teknis, tetapi juga menghadirkan sikap kerja keras, kolaborasi, disiplin, dan inovasi. Ajang ini mencerminkan wajah pendidikan Indonesia yang semakin berkualitas, relevan, dan responsif terhadap kebutuhan zaman," ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun kompetensi diri sebagai bekal menghadapi masa depan dan menjadi sumber daya manusia unggul.
Wamendikdasmen Fajar turut memberikan penghargaan kepada seluruh peserta atas semangat dan sportivitas mereka.
"Di sinilah hadir semangat para peserta belajar dari pengalaman, tantangan, dan interaksi langsung di dunia nyata. Pendidikan bukan hanya mengajarkan teori, namun juga memberi ruang bagi kreativitas dan keterampilan untuk tumbuh secara mandiri," ia mengungkapkan.
Ia berharap para peserta terus mengasah kemampuan diri, bermimpi besar, dan membangun relasi dengan sesama peserta dari berbagai daerah.
Penyelenggaraan LKS tahun ini merupakan edisi ke-33 sejak pertama kali digelar, dan menjadi bukti berkelanjutan dari komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
