
Pantau - Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menggagas pembukaan program studi (prodi) terapan di bawah naungan Fakultas Vokasi Unhas, sebagai langkah strategis untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan Terapan untuk Dorong Pengembangan Daerah
Rektor Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc, menyampaikan bahwa Unhas memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Salah satunya diwujudkan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk pembukaan prodi vokasi di Luwu Utara.
"Potensi Luwu Utara yang merupakan salah satu wilayah terluas di Sulawesi membuka peluang besar bagi pengembangan berbagai sektor, terutama melalui pendidikan terapan yang ditawarkan oleh Fakultas Vokasi Unhas," kata Prof Jamaluddin.
Program studi terapan ini akan difokuskan untuk menjawab kebutuhan sektor-sektor strategis di Luwu Utara seperti pertanian, perikanan, dan tambak.
Kampus Vokasi Diharapkan Dongkrak SDM dan Ekonomi Lokal
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyambut baik rencana tersebut dan menilai kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi seperti Unhas sangat dibutuhkan.
Menurutnya, belum ada universitas representatif di wilayah tersebut.
“Pembangunan kampus vokasi Unhas di Luwu Utara sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas SDM lokal, tapi juga untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan tambak,” jelas Bupati Abdullah Rahim.
Selain membuka program studi terapan, kerja sama antara Unhas dan Pemkab Luwu Utara juga mencakup pembentukan kelompok kerja (pokja) pengembangan daerah, kolaborasi dalam pengabdian masyarakat, dan penguatan kelembagaan.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu menjadikan Luwu Utara sebagai model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
Model tersebut diarahkan untuk membangun daerah berbasis potensi lokal dan peningkatan kapasitas masyarakat secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf