
Pantau - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus memperkuat kepedulian terhadap infrastruktur keagamaan melalui Program Jumat Keliling (Jumling) yang digelar secara rutin di enam titik wilayah secara bergilir setiap pekan.
Pemerintah Hadir Langsung di Tengah Masyarakat
Salah satu kegiatan Jumling berlangsung di Masjid Jami’ Daarunnadwa, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Jumat.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, yang mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Bogor menyerahkan bantuan simbolis kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan bantuan sosial kepada warga sekitar.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Baznas, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), asisten daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Forkopimcam Sukaraja, dan para kepala desa se-Kecamatan Sukaraja.
Ajat menyampaikan bahwa kegiatan Jumling merupakan bentuk kehadiran langsung pemerintah dalam meninjau kondisi rumah ibadah dan menjalin dialog dengan masyarakat.
"Jumling bukan sekadar agenda seremonial, tapi juga ruang dialog dan observasi langsung terhadap kondisi sosial dan kebutuhan fasilitas ibadah warga," ujarnya.
Agenda Kolaboratif dan Berkelanjutan
Ia menjelaskan bahwa kegiatan Jumling dilaksanakan serentak di enam masjid setiap Jumat, dipimpin oleh jajaran pimpinan daerah seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), dan Komandan Distrik Militer (Dandim).
Bupati Bogor, kata Ajat, menginstruksikan agar setiap masjid yang dikunjungi mendapat perhatian bersama, baik dari sisi fisik maupun dari fungsi sosial-keagamaannya.
Ajat juga mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan karakter dan kegiatan positif bagi generasi muda.
Tujuannya adalah agar generasi muda dapat tumbuh dalam lingkungan yang religius, produktif, dan berdaya guna bagi masyarakat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf