Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Sulut Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran KM Barcelona V, Termasuk Ahli Waris Korban Meninggal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemprov Sulut Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran KM Barcelona V, Termasuk Ahli Waris Korban Meninggal
Foto: (Sumber: Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan memberikan bantuan kepada semua korban kecelakaan KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara. Tiga penumpang meninggal pada peristiwa kebakaran KM Barcelona V tersebut. ANTARA/Karel A Polakitan.)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) akan menyalurkan bantuan kepada seluruh korban kecelakaan kapal KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, pada Minggu, 20 Juli 2025.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, Adolf Tamengkel, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan bantuan bagi semua korban.

"Jadi Pemprov Sulut memberikan bantuan untuk semua korban kecelakaan KM Barcelona V," ungkapnya.

Bantuan Tunai untuk Korban Selamat dan Ahli Waris Korban Meninggal

Pemprov Sulut akan memberikan bantuan uang tunai kepada korban selamat sebesar Rp1.000.000 per orang.

Sementara ahli waris dari korban meninggal dunia akan menerima bantuan sebesar Rp5.000.000.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat dan didasarkan pada pendataan nama dan alamat penerima agar bantuan tepat sasaran.

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada semua korban yang mengalami kecelakaan KM Barcelona V," tambah Adolf Tamengkel.

673 Orang Selamat, 3 Meninggal, 2 Masih Hilang

KM Barcelona V diketahui melakukan pelayaran dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado.

Kapal mengalami kebakaran saat berada di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara.

Dalam insiden tersebut, sebanyak 673 orang berhasil diselamatkan, 3 orang meninggal dunia, dan 2 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Pemerintah Provinsi Sulut juga tetap memberikan dukungan terhadap pencarian korban yang belum ditemukan.

Operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan tim SAR gabungan telah resmi ditutup pada 28 Juli 2025.

Penulis :
Aditya Yohan