Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Zulkifli Hasan Dukung Pemberian Amnesti dan Abolisi oleh Presiden Prabowo Demi Persatuan Bangsa

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Zulkifli Hasan Dukung Pemberian Amnesti dan Abolisi oleh Presiden Prabowo Demi Persatuan Bangsa
Foto: (Sumber: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat koordinasi Koperasi Merah Putih di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Sabtu (2/8/2025). ANTARA/Nur Imansyah.)

Pantau - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong, sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Zulkifli Hasan menegaskan bahwa keputusan Presiden bertujuan untuk mengajak semua pihak bersatu demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di tengah situasi geopolitik global yang semakin tidak menentu.

“Presiden ingin kita bersatu, karena persatuan itu penting,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat koordinasi Koperasi Merah Putih di Pendopo Gubernur NTB, Mataram, Sabtu.

Stabilitas Nasional di Tengah Ketegangan Global

Menurut Zulkifli, pemberian amnesti dan abolisi merupakan langkah strategis yang tepat untuk menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika kawasan dan global.

“Apalagi saat ini geopolitik sedang tidak baik, negara di ASEAN ada yang perang, India–Pakistan juga ada. Belum di Eropa, apalagi Timur Tengah,” tegasnya.

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli menekankan pentingnya suasana dalam negeri yang kondusif agar pembangunan nasional bisa terus berjalan dengan lancar.

Seruan untuk Persatuan

Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang disebutnya berpihak pada semangat persatuan.

“Jadi perlu persatuan agar kita kuat dan kokoh, dan itulah yang dilakukan presiden untuk mengajak semua pihak bersatu,” katanya.

Zulkifli menyebut, hanya dengan kebersamaan dan kesatuan, Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.

Penulis :
Ahmad Yusuf