
Pantau - Kementerian Pariwisata terus memantau perkembangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini berstatus Awas, dengan mengedepankan koordinasi lintas sektor dan perlindungan wisatawan.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan optimisme bahwa pariwisata Flores akan bangkit kembali meskipun sedang terdampak bencana alam.
"Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan pulih kembali dan tetap menjadi destinasi unggulan Indonesia," ungkapnya.
Koordinasi Lintas Lembaga dan Pelaku Wisata
Pemantauan dilakukan bersama sejumlah otoritas terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Perhubungan, serta pemerintah daerah setempat.
Kementerian Pariwisata juga menjalin koordinasi dengan pelaku usaha pariwisata seperti hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan guna memberikan respons cepat dan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang terdampak erupsi.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) serta membuka kanal komunikasi darurat.
"Wisatawan yang membutuhkan bantuan informasi dan panduan perjalanan terkini dapat menghubungi hotline informasi pariwisata BPOLBF di 0811-3879-4555," ia mengungkapkan.
Status Operasional Bandara dan Destinasi Terdampak
Widiyanti menyampaikan informasi terkini terkait operasional bandara dan destinasi terdekat:
Bandar Udara Gewayantana Larantuka masih beroperasi dengan destinasi terdekat seperti Pantai Kawaliwu, Pantai Onga Misi, Gereja Katedral Reinha Rosari, dan Istana Raja Larantuka.
Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere ditutup hingga Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 06.00 WITA karena "deposit abu vulkanik di area sisi udara (airside), yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan".
Destinasi terdekat dari bandara ini antara lain Pantai Koka, Gunung Egon, Desa Doka, Pantai Tanjung, Gereja Tua Sikka, dan Gunung Rokatenda.
Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende mengalami pembatalan seluruh penerbangan.
Destinasi wisata di sekitar bandara tersebut meliputi Rumah Pengasingan Soekarno, Danau Kelimutu, Taman Renungan, dan Serambi Soekarno.
Bandar Udara So'a Bajawa dan Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng belum mengeluarkan konfirmasi resmi terkait status operasional.
Destinasi terdekat dari kedua bandara tersebut termasuk Kampung Adat Bena Wolobobo, Puncak Gunung Inerie, Wae Rebo, Rana Mese, Pulau Mules, dan Kampung Adat Ruteng Pu’u.
Bandar Udara Komodo Labuan Bajo melaporkan 23 penerbangan yang dibatalkan.
Imbauan dan Langkah Pencegahan
Widiyanti menegaskan bahwa keselamatan masyarakat dan wisatawan adalah prioritas utama dalam menghadapi dampak erupsi Gunung Lewotobi.
Ia juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, menunda kunjungan ke destinasi yang rentan, serta rutin memeriksa perubahan operasional penerbangan selama status Awas masih diberlakukan.
"Saya mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pelaku wisata untuk terus waspada dengan memantau informasi dan mengikuti arahan resmi dari otoritas terkait," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti