Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Puting Beliung Terjang Gorontalo Utara, Dua Bangunan Pemerintah Roboh dan Sejumlah Rumah Rusak

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Puting Beliung Terjang Gorontalo Utara, Dua Bangunan Pemerintah Roboh dan Sejumlah Rumah Rusak
Foto: (Sumber: Angin puting beliung memporak porandakan pemukiman di Kecamatan Ponelo Kepulauan, serta merobohkan satu unit bangunan home stay, terjadi Minggu (3/8/2025). ANTARA/HO-Tommy Buheli)

Pantau - Angin puting beliung melanda Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 15.30 WITA, dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum dan rumah warga.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 15.30 WITA, sangat tiba-tiba dan sempat membuat warga berhamburan lari ke luar rumah karena riuhnya suara angin," kata Kepala Desa Ponelo, Tommy Buheli.

Angin kencang yang datang secara mendadak itu merobohkan dua bangunan milik pemerintah, yakni satu unit fasilitas penginapan (homestay) dan satu unit fasilitas sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).

Rumah Warga dan Lampu Penerangan Ikut Terdampak

Sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan ringan hingga sedang, terutama pada bagian atap yang terhempas angin.

"Kami sementara mendata jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan," ujar Tommy.

Selain bangunan dan rumah, tiga unit lampu penerangan desa ikut roboh diterjang angin puting beliung.

"Musibah ini cukup memprihatinkan dan sangat mengagetkan warga," tambahnya.

Meski tidak ada korban jiwa, warga sempat panik karena angin masih terus berhembus kencang disertai hujan ringan.

Pemerintah Kecamatan Lakukan Koordinasi dan Imbauan Waspada

Camat Ponelo Kepulauan, Royin Buheli, menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menindaklanjuti dampak bencana.

"Pemerintah desa masih melakukan pendataan dampak yang ditimbulkan, menghitung jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan, serta mengumumkan imbauan melalui pengeras suara agar warga tetap waspada mengingat angin kencang masih berhembus," kata Royin.

Saat ini, proses verifikasi dan pendataan kerusakan terus dilakukan untuk menentukan langkah bantuan selanjutnya dari pemerintah daerah.

Penulis :
Ahmad Yusuf