billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Pramono Anung Ungkap Dominasi Pelamar Non-Jakarta dalam Rekrutmen Damkar dan PPSU

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur Pramono Anung Ungkap Dominasi Pelamar Non-Jakarta dalam Rekrutmen Damkar dan PPSU
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat dijumpai usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta (sumber: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa mayoritas pelamar untuk posisi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berasal dari luar Jakarta.

Pernyataan ini disampaikan Pramono dalam rangka merespons tingginya animo masyarakat terhadap pembukaan lowongan kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Jadi Jakarta ini sebagai kota yang terbuka, memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini berbagai pembukaan lowongan itu yang mendaftar banyak sekali. Dan rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa fenomena ini mencerminkan karakter Jakarta sebagai kota yang terbuka dan menarik bagi masyarakat dari berbagai daerah yang ingin mencari penghidupan di ibu kota.

Rekrutmen Transparan Meski Jadi Beban

Meski jumlah pelamar membludak, Gubernur Pramono menegaskan bahwa proses rekrutmen akan tetap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.

"Saya tetap akan menjalankan secara terbuka, walaupun kemudian ini menjadi beban bagi kota Jakarta," ia mengungkapkan.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah mengumumkan pembukaan lowongan untuk 1.000 anggota Damkar baru.

Langkah ini diambil karena jumlah anggota Damkar saat ini masih belum mencukupi kebutuhan ideal kota metropolitan seperti Jakarta.

Kekurangan Personel dan Kebutuhan PPSU

Saat ini, Jakarta hanya memiliki sekitar 4.000 personel Damkar yang tersebar di 170 pos pemadam kebakaran dari total 267 kelurahan.

Padahal, kebutuhan ideal personel Damkar di Jakarta diperkirakan mencapai 10.000 hingga 11.000 orang.

Sementara itu, kebutuhan untuk petugas PPSU mencapai 1.023 orang yang akan ditempatkan di 239 kelurahan.

Kekosongan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti batas usia, pengunduran diri, dan alasan lainnya.

Penulis :
Arian Mesa