billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PGN dan PGN Gagas Perluas Layanan Gas Bumi ke Sektor Horeka Bandung Lewat Pembangunan LNG HUB

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

PGN dan PGN Gagas Perluas Layanan Gas Bumi ke Sektor Horeka Bandung Lewat Pembangunan LNG HUB
Foto: Direktur Utama PT PGN Tbk Arief S Handoko dalam kegiatan “Dapur Gaslink: Energi Cerdas untuk Horeka” dan groundbreaking pembangunan LNG HUB di Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat (sumber: PGN)

Pantau - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), memperkuat strategi layanan gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG) melalui produk Gaslink, khususnya untuk sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Bandung.

Pengembangan LNG HUB untuk Perluas Pasokan Energi

Direktur Utama PGN, Arief S Handoko, menyatakan bahwa langkah ini dioptimalkan melalui pembangunan LNG HUB yang ditujukan untuk memperluas akses dan ketersediaan LNG berkualitas tinggi bagi sektor industri, termasuk horeka.

"LNG HUB menjadi milestone untuk Gagas dalam memperluas utilisasi LNG. Semoga dapat menambah optimisme Gagas untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa Barat bagian selatan," ungkapnya.

Bandung termasuk wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas, sehingga cocok dilayani melalui skema beyond pipeline yaitu CNG dan LNG.

Penggunaan gas bumi terkompresi seperti CNG dan LNG menawarkan efisiensi dan biaya yang kompetitif dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.

Pelaku usaha disebut dapat menghemat biaya operasional hingga 10–25 persen dengan beralih ke CNG dan LNG.

Langkah ini juga membantu mengurangi beban subsidi energi pemerintah karena sumber energi berasal dari dalam negeri.

Komitmen PGN Gagas Bangun Infrastruktur Energi

Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, menjelaskan bahwa LNG HUB yang akan dibangun memiliki kapasitas sekitar 15.000 MMBTU (setara dengan sekitar 0,5 BBTUD) dan diproyeksikan dapat melayani kebutuhan pelanggan hingga 15.000 MMBTU per bulan.

"Gagas bersama PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem energi gas melalui inovasi dan pembangunan infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG HUB, dan LNG HUB," ia mengungkapkan.

"Kami optimistis penambahan LNG HUB ini akan semakin memperkuat penyediaan pasokan gas bumi khususnya bagi horeka di kota Bandung dan sekitarnya," lanjutnya.

PGN Gagas juga menjalin kerja sama dengan PT Nusantara Regas (NR) untuk mengembangkan layanan break bulking LNG, media transportasi pengangkutan LNG seperti isotank, type-C tank, serta gas hasil regasifikasi.

Kerja sama lainnya meliputi pengembangan bisnis jual beli LNG dan analisis pasar terhadap infrastruktur rantai bisnis small LNG, dengan harapan pemanfaatan LNG semakin luas di masyarakat.

Saat ini PGN Gagas telah mengelola Mobile Refueling Unit (MRU) yang mengangkut CNG dan LNG di Bandung untuk pelanggan.

Tabung Gaslink yang digunakan telah bersertifikasi sesuai standar dan perizinan dari pemerintah, serta operatornya bersertifikat dari Disnaker.

Penulis :
Arian Mesa