billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Buka Peluang Blokir Gim Kekerasan, Respons atas Larangan Bermain Roblox oleh Mendikdasmen

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Buka Peluang Blokir Gim Kekerasan, Respons atas Larangan Bermain Roblox oleh Mendikdasmen
Foto: Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (sumber: ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Pantau - Pemerintah membuka kemungkinan untuk memblokir gim digital yang mengandung unsur kekerasan jika terbukti berdampak negatif pada perilaku generasi muda, demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Pemerintah Siap Ambil Langkah Tegas

Pernyataan ini disampaikan Prasetyo sebagai respons atas larangan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti terhadap gim Roblox yang dinilai mengandung banyak adegan kekerasan.

"Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ mempengaruhi perilaku dari adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan (diblokir). Kita mau melindungi generasi kita, enggak ragu-ragu juga kita. Kalau memang itu mengandung unsur-unsur kekerasan, ya kita tutup, enggak ada masalah," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak terbatas pada satu gim atau platform saja.

Konten digital dalam berbagai bentuk seperti siaran televisi, media sosial, dan pemberitaan media arus utama juga masuk dalam pengawasan karena berpotensi mempengaruhi perilaku anak dan remaja.

Menurut Prasetyo, perlindungan terhadap generasi muda dari konten negatif adalah tanggung jawab moral, etik, dan sosial semua pihak.

Ia mengingatkan bahwa telah terjadi peristiwa kekerasan di mana anak melakukan tindakan terhadap orang tuanya, yang dinilai sebagai dampak dari konsumsi konten digital yang tidak sehat.

"Kita harus betul-betul mencoba mengurangi hal-hal yang bisa menumbuhkan sesuatu yang kurang baik bagi yang menonton, terutama bagi generasi muda-generasi muda kita," ia mengungkapkan.

Evaluasi Harian Platform Digital Dilakukan

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital telah melakukan evaluasi harian terhadap berbagai platform.

Evaluasi ini mencakup konten-konten yang memiliki unsur kekerasan, ujaran kebencian, hingga perilaku destruktif.

"Ini mencakup televisi, media sosial, dan aplikasi permainan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia memiliki keragaman yang sangat besar—terdiri dari ribuan pulau, suku, agama, dan bahasa—sehingga penting menjaga agar konten yang beredar tidak memicu konflik atau perpecahan.

"Bapak Presiden mengingatkan kepada kita semua untuk kita selalu mawas diri. Sehingga apapun tadi bentuknya yang bisa mempengaruhi atau memicu terjadinya saling, antara satu sama lain ini sebisa mungkin kita minimalisir," katanya.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti secara tegas melarang para murid untuk bermain gim Roblox karena dinilai tidak mendidik dan menampilkan banyak kekerasan.

"Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya karena itu tidak baik ya," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti