Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KKP Kembangkan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara, Target Jadi Pusat Eduwisata dan Pengendali Sampah Laut

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

KKP Kembangkan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara, Target Jadi Pusat Eduwisata dan Pengendali Sampah Laut
Foto: (Sumber: Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Koswara ditemui usai acara Laut Sebasah di Jakarta, Rabu (6/8/2025) (ANTARA/Muzdaffar Fauzan))

Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara di Jakarta sebagai upaya menjaga ekosistem pesisir sekaligus menangani permasalahan sampah plastik laut.

Kawasan dengan luas 56 hektare ini akan dikembangkan menjadi pusat pembibitan mangrove, pusat ekowisata dan eko eduwisata, serta laboratorium kultur jaringan.

Pengembangan dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif agar manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar dari sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan.

202 Jenis Mangrove, Indonesia Punya Ekosistem Terluas di Dunia

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 202 jenis mangrove.

Saat ini, sebanyak 22 jenis telah ditanam di Kawasan Kamal Muara, dan akan terus ditambah hingga seluruh jenis tersedia di kawasan tersebut.

"Pengembangan ini diharapkan menjadi contoh praktik pengelolaan pesisir yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan iklim serta ancaman sampah laut," ujar Koswara.

Mangrove merupakan vegetasi khas pantai yang memiliki sistem perakaran unik dan mampu beradaptasi di wilayah pasang surut, terutama di substrat lumpur atau lumpur berpasir.

Tanaman mangrove memiliki sejumlah fungsi penting, seperti menjaga stabilitas wilayah pesisir, menjadi habitat biota laut, menyerap karbon, dan melindungi pantai dari abrasi.

Berdasarkan peta mangrove nasional tahun 2024, Indonesia memiliki luas ekosistem mangrove mencapai 3.440.464 hektare, menjadikannya sebagai negara dengan ekosistem mangrove terluas di dunia.

40 Ribu Bibit Rhizophora Ditanam, Proyek Berlangsung Hingga 2029

Pada tahap awal pengembangan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara, telah dilakukan penanaman sebanyak 40.000 batang bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata atau bakau merah/hitam.

Jenis ini dikenal sangat adaptif dan memiliki peran ekologis tinggi dalam menjaga kualitas ekosistem pesisir.

Proyek pengembangan kawasan mangrove ini direncanakan berlangsung selama periode 2025–2029.

Melalui proyek ini, pemerintah berharap dapat memperkuat ketahanan ekosistem pesisir, meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat, serta membentuk pusat pembelajaran dan wisata berkelanjutan di tengah kawasan metropolitan.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti