billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Polri Resmikan 8 Unit SPPG dan Mulai Groundbreaking 205 Unit Tambahan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Polri Resmikan 8 Unit SPPG dan Mulai Groundbreaking 205 Unit Tambahan Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Foto: Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat groundbreaking pembangunan 205 SPPG, yang diselenggarakan serentak dari Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur (sumber: Polres Malang)

Pantau - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengumumkan bahwa 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini memasuki tahap persiapan operasional guna mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Delapan SPPG Resmi Diluncurkan di Malang

Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan pengarahan dalam acara Groundbreaking, Peluncuran Operasional SPPG, dan Panen Jagung yang digelar di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu.

"Dari 34 SPPG dalam tahap persiapan operasional, ada delapan unit yang di launching hari ini. Delapan SPPG telah selesai terbangun dan masuk tahap persiapan operasional pelayanan MBG kepada penerima manfaat," ungkapnya.

Delapan unit SPPG tersebut tersebar di sejumlah wilayah yaitu Polres Tulungagung, Polres Payakumbuh, Polres Lima Puluh Kota, Polda Kepulauan Bangka Belitung, Polresta Bandung, serta tiga unit di lingkungan Propam Polri yang berlokasi di Polres Bantul, Sleman, dan Gunung Kidul.

Selain itu, Polri juga melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) terhadap 205 unit tambahan SPPG yang akan dibangun di berbagai daerah.

"205 unit SPPG Polri tambahan yang akan dilaksanakan groundbreaking hari ini," ujarnya.

Mekanisme Ketat dan Buku Panduan untuk Jaminan Kualitas

Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa Polri juga terus memastikan kualitas dan keamanan dalam pengoperasian SPPG.

Dalam teknis pengoperasian, dilakukan uji sekuriti terhadap setiap paket makanan sebelum didistribusikan ke penerima manfaat.

"Bagi rekan-rekan, apabila ada kendala operasional bisa berkomunikasi dengan Satgas MBG Polri," ia mengungkapkan.

Polri telah menyusun buku panduan berisi petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang disusun bersama Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjamin mutu layanan.

"Kemarin mengikuti rapat yang dipimpin oleh staf ahli dari Menko Pangan, Badan Gizi Nasional, untuk standar gizi sudah ditetapkan, ada standar operasional prosedur," jelasnya.

Dedi menambahkan bahwa sistem pengawasan ketat diterapkan untuk memastikan bahwa setiap paket makanan yang dibagikan melalui program MBG tetap sehat dan layak konsumsi.

"Untuk hasilnya nanti kami informasikan sebagai tambahan pedoman," katanya.

Hingga saat ini, terdapat 27 unit SPPG yang telah beroperasi melayani masyarakat penerima manfaat MBG, sedangkan 155 unit lainnya masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.

Penulis :
Arian Mesa