Pantau - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengajak generasi muda untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dengan cara yang kreatif, termasuk melalui inspirasi dari budaya populer seperti anime One Piece.
"Jika ada anak muda senang dengan kisah fiksi One Piece, kita bisa ajak mereka untuk mendukung program terbaik Presiden dan semangat serta energi itu bisa kita arahkan untuk mengibarkan dan membela Merah Putih. Nakama kibarkan Merah Putih," ungkapnya.
Pernyataan tersebut merespons fenomena viral pengibaran bendera Jolly Roger One Piece yang ramai dibicarakan di media sosial.
Budaya Populer dan Nasionalisme Bisa Sejalan
Menurut Wamenag, fenomena ini merupakan bagian dari perkembangan budaya populer yang kuat di kalangan generasi muda dan harus disikapi secara cerdas.
Ia menilai bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam One Piece seperti antipenindasan, antipenjajahan, dan antiketidakadilan sejatinya sejalan dengan nilai-nilai perjuangan bangsa.
"Nilai antipenindasan kan positif. Nilai antipenjajahan juga positif. Ini termasuk nilai yang juga diperjuangkan Presiden Prabowo melalui semangat kemandirian bangsa," ujarnya.
One Piece sendiri merupakan karya fiksi populer yang ditulis oleh Eiichiro Oda sejak akhir 1990-an dan telah menjadi bagian penting dari budaya pop global.
Wamenag menekankan bahwa Indonesia juga memiliki banyak kisah nyata pahlawan yang mengandung nilai serupa dan bisa dikemas sebagai saga kejuangan.
"Kisah-kisah pahlawan ini bisa dikemas juga dalam bentuk rangkaian saga kejuangan pahlawan yang sarat nilai dan itu kontekstual dengan Indonesia. Ini bisa menjadi langkah inovatif dalam memperkuat semangat kebangsaan di tengah tren budaya populer. Kita minta anak muda ambil nilai kepahlawanan untuk membela Merah Putih," katanya.
Kemenag Siapkan Langkah Nyata Penguatan Nasionalisme
Wamenag berharap pendekatan ini bisa menjadi strategi kultural yang efektif dalam menanamkan nasionalisme tanpa harus menegasikan kecintaan anak muda terhadap budaya populer global.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penguatan nasionalisme di kalangan pelajar.
Kementerian Agama telah menyiapkan langkah konkret seperti menghidupkan kembali kegiatan upacara bendera di lembaga pendidikan dan membiasakan menyanyikan lagu kebangsaan.
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Ditjen Pendidikan Islam juga akan menggelar berbagai lomba tematik.
Kegiatan tersebut meliputi lomba paduan suara untuk dua kategori, yaitu Mars Madrasah dan Lagu Bendera Merah Putih, serta lomba film pendek bertema nasionalisme sebagai upaya kreatif menumbuhkan rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
