Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 10 Kontainer Ballpress Ilegal Asal Malaysia ke Kalimantan Barat

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 10 Kontainer Ballpress Ilegal Asal Malaysia ke Kalimantan Barat
Foto: (Sumber: Kontainer berisi ballpress yang ditemukan TNI AL di pelabuhan Kalimantan Barat, Kamis (7/8/2025). ANTARA/HO-Pen Koarmada RI.)

Pantau - TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan 10 kontainer berisi ballpress atau pakaian bekas ilegal asal Malaysia yang akan dikirim ke Jakarta melalui Kalimantan Barat. Operasi gabungan dilakukan bersama Bea Cukai pada Rabu dan Kamis, 6–7 Agustus 2025.

Operasi Dua Hari, Kontainer Ilegal Diamankan di Pontianak

Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menyatakan bahwa pengungkapan dilakukan dalam dua tahap.

"Jadi total ada 10 kontainer. Pengungkapan hari Rabu, 6 Agustus 2025 sebanyak 6 kontainer dan keesokan harinya sebanyak 4 kontainer," ungkapnya.

Operasi awal dilakukan di Depo Kontainer Temas, Pelabuhan Peti Kemas Pontianak, Kalimantan Barat.

Keesokan harinya, Kamis pagi, tim gabungan dari F1QR Lantamal XII dan Bea Cukai kembali bergerak berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penangkapan sebelumnya.

Tim melakukan penelusuran di Terminal Peti Kemas Jalan Komodor Yos Sudarso, Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kota Pontianak.

"Informasi yang didapat tim di lapangan pun benar. Kami menemukan empat kontainer tersebut berisi ballpress," ujar Denih.

Empat kontainer langsung disita sebagai barang bukti dan sejumlah orang yang terkait diperiksa untuk pendalaman kasus.

Ballpress Akan Dikirim ke Jakarta, TNI AL Perketat Jalur Laut

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pakaian bekas ilegal itu direncanakan akan dikirim ke Jakarta dalam waktu dekat.

Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menegaskan bahwa TNI AL akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap wilayah laut untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal.

"Kami pastikan seluruh jajaran akan maksimal dalam menjaga wilayah laut agar tidak dijadikan jalur masuk barang-barang ilegal," tegasnya.

Penindakan ini menjadi lanjutan dari serangkaian upaya TNI AL untuk memutus rantai penyelundupan, khususnya terhadap barang-barang ilegal seperti ballpress yang dilarang karena berdampak pada kesehatan dan industri tekstil dalam negeri.

Penulis :
Aditya Yohan