Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Andre Rosiade Cabut Laporan Tuduhan Mafia Bola, Pilih Jalan Damai setelah Ada Permintaan Maaf Terbuka

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Andre Rosiade Cabut Laporan Tuduhan Mafia Bola, Pilih Jalan Damai setelah Ada Permintaan Maaf Terbuka
Foto: (Sumber: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade (tengah) berbicara dengan awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani.)

Pantau - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, memutuskan untuk mencabut laporan polisi yang sebelumnya ia ajukan terkait tuduhan bahwa dirinya merupakan mafia sepak bola.

"Saya hari ini ingin berdamai dan mencabut laporan," ungkap Andre dalam pernyataan resminya.

Laporan tersebut awalnya dilayangkan pada Mei 2025 kepada Bareskrim Polri sebagai respon atas tuduhan yang ia anggap sebagai fitnah.

Dua akun media sosial yang dilaporkan adalah akun TikTok @indradanoe dan akun Instagram @kitabonek.

Keduanya menuduh Andre sebagai mafia bola, khususnya setelah pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Semen Padang FC yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Klarifikasi Tuduhan dan Keputusan Berdamai

Pertandingan yang berlangsung pada Mei 2025 itu sempat membuat Semen Padang FC unggul 1-0 sebelum akhirnya berakhir imbang 1-1.

"Semen Padang sempat unggul 1-0. Lalu, tiba-tiba situasinya draw 1-1. Jadi, waktu itu saya diteriaki mafia," kata Andre.

Ia menganggap teriakan di stadion sebagai bagian dari kebebasan berekspresi dalam demokrasi.

Namun, ia merasa perlu mengambil langkah hukum ketika tuduhan tersebut menyebar lebih luas di media sosial.

"Yang melawan mafia bola itu Andre Rosiade. Kok Andre Rosiade orang yang berteriak melawan mafia bola, dituduh sebagai mafia sepak bola? Untuk itu, harus dibuktikan secara hukum," tegasnya.

Laporan semula disampaikan ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri untuk mengusut penyebaran tuduhan tersebut.

Namun dalam proses hukum yang berjalan, kedua pihak terlapor mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Melihat adanya iktikad baik, Andre memutuskan mencabut laporan dan menyelesaikan persoalan lewat jalur damai.

"Jadi, kedatangan hari ini, kami mau damai. Saya tanda tangan berita pencabutan laporan karena kami sudah sepakat berdamai," jelasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf