billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Ibu Erupsi Sembilan Kali dalam 12 Jam, Warga Diminta Waspada

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gunung Ibu Erupsi Sembilan Kali dalam 12 Jam, Warga Diminta Waspada
Foto: (Sumber: Arsip Foto - Kolom abu vulkanik membumbung setinggi lebih kurang 800 meter akibat aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Ibu, Maluku Utara, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-PVMBG/am.)

Pantau - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami sembilan kali erupsi beruntun dalam kurun waktu 12 jam terakhir, dengan tinggi kolom abu vulkanik berkisar antara 400 hingga 700 meter dari puncak.

Kronologi Erupsi

Erupsi kesembilan terjadi pada Sabtu (7/8) pukul 00.57 WIT dengan tinggi kolom abu sekitar 400 meter di atas puncak atau 1.725 meter di atas permukaan laut.

Aktivitas vulkanik tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi gempa 48 detik.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Ibu, Axl Roeroe, menyebutkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.

"Kolom abu terlihat berwarna kelabu pekat dengan arah condong ke barat daya," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Jumat (8/8) pukul 08.26 WITA, Gunung Ibu sempat erupsi dengan lontaran abu setinggi 700 meter dari puncak dan durasi 74 detik.

Enam erupsi lainnya tidak dapat teramati secara visual karena kabut tebal yang menyelimuti wilayah pos pengamatan.

Imbauan dan Status Gunung

Status Gunung Ibu saat ini masih berada pada Level III atau Siaga.

Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif, serta wilayah sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta menggunakan masker atau pelindung hidung dan mulut, serta kacamata saat beraktivitas di luar ruangan," imbau Badan Geologi.

Lembaga tersebut juga meminta semua pihak menjaga kondusivitas, tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk memperoleh informasi terkini terkait aktivitas vulkanik.

Penulis :
Ahmad Yusuf