billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Khofifah: Mencerdaskan Bangsa Harus Dimulai dari Pendidikan Dini untuk Bangun Peradaban

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Khofifah: Mencerdaskan Bangsa Harus Dimulai dari Pendidikan Dini untuk Bangun Peradaban
Foto: (Sumber: Arsip Foto: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. ANTARA/HO-Pemprov Jawa Timur)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan seluruh masyarakat memiliki tugas yang sama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah ketidakpastian dinamika global.

Pendidikan sebagai Pondasi Peradaban

Khofifah mengatakan dinamika global harus disikapi dengan cermat agar tidak menghambat pembangunan peradaban bangsa Indonesia.

"Kita semua punya tugas mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita lihat konflik yang timbul semula mungkin mereka tidak pernah prediksi," ujarnya.

Upaya mencerdaskan bangsa, kata Khofifah, harus dibangun dari tingkat sosial kemasyarakatan dengan pendidikan sebagai saluran utamanya.

"Ini saya sampaikan karena membangun peradaban bangsa dan peradaban dunia itu dimulai dari pendidikan dini di taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan seterusnya," tambahnya.

Ia menekankan pendidikan tidak hanya memperkaya ilmu, tetapi juga membentuk karakter, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.

"Tetapi sekali lagi untuk membangun peradaban kemanusiaan, sosial, dan ekonomi sesungguhnya harus dimulai dari pendidikan sejak dini," tegasnya.

Kolaborasi Masyarakat dan Pendidik

Peran masyarakat dalam mencerdaskan bangsa akan dikolaborasikan dengan peran guru dan pendidik di sekolah.

"Pekerjaan rumah berikutnya adalah semua para kepala sekolah ini harus menjadi manager leader. Mengelola dan juga memiliki kepemimpinan yang baik," ujarnya.

Khofifah juga mengajak masyarakat dan pelajar meneladani tokoh seperti KH Masjkur dan KH Tholchah Hasan yang berjuang memajukan bangsa melalui pemikiran dan sikap rela berkorban.

"Tentu penerus-penerusnya menjaga bagaimana sebuah pendidikan tidak hanya mengejar academic achievement, tapi membangun karakter, membangun akhlak mulia, dan membangun peradaban bangsa," pungkasnya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan