Pantau - Brunei Darussalam mengintensifkan upaya untuk mencapai 100 persen swasembada beras sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional.
Strategi Produksi dan Varietas Unggul
Menteri Sumber Daya Primer dan Pariwisata Brunei, Haji Abdul Manaf Metussin, menyampaikan target tersebut kepada dewan legislatif pada 9 Agustus 2025.
Brunei memperkenalkan varietas padi baru yang mampu menghasilkan 5–7 metrik ton per hektare setiap musim.
Langkah yang ditempuh meliputi peningkatan kesuburan tanah dengan pupuk organik, penyempurnaan sistem irigasi, penyempurnaan metode pascapanen, serta penyediaan peralatan modern untuk petani.
Kementerian juga memperkuat keterampilan petani melalui program Sekolah Petani Padi (Rice Farmer School).
Kerja Sama Regional dan Investasi
Selain peningkatan produksi dalam negeri, Brunei menjajaki peluang investasi baru dan mengamankan pasokan beras, khususnya di kawasan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area).
Langkah ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjamin ketersediaan beras secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
