
Pantau - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengungkap komplotan pencurian dengan modus ganjal anjungan tunai mandiri (ATM) yang beroperasi lintas provinsi dengan kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.
Operasi Lintas Wilayah dan Penangkapan Pelaku
Direktur Kriminal Umum Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Ricko Taruna Mauruh di Medan, Minggu, mengatakan, "Kelompok itu diketahui beroperasi di sejumlah daerah, termasuk Medan, Riau, dan Tangerang Selatan, dengan target korban secara acak di fasilitas ATM umum."
Pelaku berjumlah empat orang, yakni pria berinisial MD alias K sebagai otak pelaku, serta HH alias M, HS alias B, dan PS alias P sebagai rekanan.
Dua di antaranya diketahui merupakan residivis kasus serupa dengan catatan kriminal panjang.
Penangkapan dilakukan secara terpisah di Medan, Riau, dan Tangerang pada 25–30 Juli 2025, setelah penyelidikan intensif dan koordinasi lintas wilayah.
"Barang bukti yang disita antara lain puluhan kartu ATM berbagai bank yang telah dimodifikasi, alat pengganjal slot kartu ATM, sepeda motor, serta pakaian yang digunakan saat beraksi," ucapnya.
Modus dan Kronologi Aksi
Kasus ini terungkap setelah laporan warga Medan berinisial LS yang kehilangan saldo rekening sebesar Rp706 juta usai bertransaksi di galeri ATM SPBU Selayang pada 20 Februari 2025.
Saat itu, kartu ATM korban tidak terbaca mesin, lalu salah satu pelaku berpura-pura membantu dan menukar kartu ATM korban dengan kartu yang telah dimodifikasi.
"Sambil menghafal PIN yang dimasukkan korban, dan beberapa jam kemudian uang di rekening korban telah dikuras di mesin ATM lain," kata Ricko.
Pelaku menyiapkan tusuk gigi yang telah dimodifikasi untuk mengganjal slot kartu ATM.
Mereka beraksi secara berkelompok, mulai dari yang bertugas mengganjal mesin, menukar kartu, mengawasi sekitar lokasi, hingga menarik uang tunai di beberapa daerah.
Para tersangka dijerat Pasal 363 subsider Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Polda Sumut mengimbau nasabah ATM untuk selalu berhati-hati terhadap orang di sekitar dan tidak mudah percaya kepada seseorang yang menawarkan bantuan, terutama saat melakukan transaksi di mesin ATM.
- Penulis :
- Shila Glorya