
Pantau - BNN Kota Jakarta Timur menjalin kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur untuk mencegah penyalahgunaan narkoba melalui edukasi keluarga.
Strategi Pencegahan Berbasis Keluarga
Kepala BNN Jakarta Timur, Kombes Pol Tri Setiyadi, menyatakan kerja sama ini penting karena PKK memiliki program Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga yang efektif memberikan pemahaman pola asuh kepada orang tua.
Rapat pencegahan narkoba bersama PKK digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Senin (11/8/2025).
Strategi ini melibatkan peran orang tua, keluarga, dan terutama wanita, dengan memanfaatkan jaringan PKK.
Ketua Bidang I PKK Jakarta Timur, Linda Kusmanto, menyebut PKK bergerak di masyarakat melalui Pokja I yang fokus membina pola asuh anak, melibatkan ibu-ibu, anak-anak, remaja, serta warga RT/RW.
Kolaborasi ini diharapkan menjangkau hingga lingkungan terkecil untuk membangun keluarga sehat, ekonomi stabil, dan generasi bebas narkoba.
Sosialisasi dan Hasil Operasi Narkoba
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Timur telah menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah, termasuk SMK Budi Murni, untuk mencegah narkoba, bullying, dan tawuran.
Tujuan sosialisasi adalah memberi edukasi kepada pelajar agar menghindari perilaku negatif serta mengembangkan potensi diri secara positif.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merilis hasil Operasi Nila Jaya 2025 periode Mei–Juni 2025 dengan 1.672 tersangka terjaring.
Barang bukti total mencapai 321,5 kilogram yang terdiri dari ganja, sabu, ekstasi, tembakau sintetis, obat berbahaya, liquid THC, serbuk bibit sinte, kokain, dan heroin.
Barang bukti yang dimusnahkan antara lain ganja 155,5 kilogram, sabu 10,7 kilogram, ekstasi 5.612 butir, dan heroin 1,561 kilogram.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti