
Pantau - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, meminta komite sekolah di Kalimantan Timur mengambil peran strategis dalam membangun mutu pendidikan secara partisipatif, bukan sekadar menggalang dana.
Komite Sekolah sebagai Jembatan Aspirasi
"Tugas dan fungsi komite sekolah sesungguhnya sangat strategis. Mereka adalah jembatan yang menyuarakan aspirasi, keluhan, hingga saran dari para pemangku kepentingan, mulai dari peserta didik, orang tua hingga masyarakat," ungkap Hetifah.
Menurutnya, komite sekolah dapat menjadi penghubung antara sekolah dengan pihak eksternal yang mendukung kualitas pembelajaran, seperti perusahaan atau alumni sukses.
Ia menambahkan bahwa alumni dapat diundang menjadi guru tamu atau memberikan motivasi kepada siswa.
Hetifah juga menekankan pentingnya peran komite sekolah dalam meningkatkan kapasitas orang tua siswa, khususnya untuk menghadapi tantangan teknologi.
Sering kali terjadi kesenjangan pemahaman teknologi antara orang tua dan anak, sehingga komite sekolah diharapkan memfasilitasi program edukasi bagi para orang tua.
Regulasi Sumbangan dan Kebijakan Pemkot Samarinda
Terkait pendanaan, Hetifah menegaskan bahwa komite sekolah boleh menggalang bantuan atau sumbangan sukarela untuk mengoptimalkan layanan pendidikan yang belum terpenuhi oleh dana pemerintah.
"Regulasi sudah membedakan antara pungutan yang dilarang dan sumbangan yang diperbolehkan. Selama tidak ada paksaan, tidak ada nominal yang ditetapkan, dan tidak bersifat periodik, itu adalah bentuk dukungan yang sah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, memaparkan kebijakan Pemkot Samarinda untuk mengurangi beban orang tua dan memperkuat ekosistem pendidikan.
Pemkot mengalokasikan Rp17 miliar untuk pengadaan Lembar Kerja Siswa (LKS) buatan guru lokal, sekaligus menghapus praktik jual beli LKS di sekolah.
"Selain itu, kami memberlakukan kebijakan tidak toleransi untuk titipan siswa selama sistem penerimaan murid baru dan mengeluarkan edaran untuk menertibkan penjualan seragam sekolah agar tidak ada harga yang memberatkan," kata Asli.
Langkah-langkah ini diharapkan membuat komite sekolah fokus pada peningkatan mutu pendidikan secara kolaboratif dan profesional.
- Penulis :
- Shila Glorya