billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendagri Tito Karnavian Tinjau Lokasi KIPP Papua Pegunungan di Gunung Susu, Pembangunan Dikebut

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Mendagri Tito Karnavian Tinjau Lokasi KIPP Papua Pegunungan di Gunung Susu, Pembangunan Dikebut
Foto: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian (rompi kuning) melakukan inspeksi ke lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Provinsi Papua Pegunungan yang terletak di kawasan Gunung Susu, Wamena (sumber: Kemendagri)

Pantau - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Provinsi Papua Pegunungan di kawasan Gunung Susu, Wamena.

Penetapan Lokasi KIPP dan Proses Awal Pembangunan

Tito menjelaskan bahwa penetapan KIPP sempat diwarnai dinamika antara sejumlah suku di Papua Pegunungan, namun persoalan tersebut telah diselesaikan.

Kini telah dipastikan bahwa KIPP akan berada di Gunung Susu, sementara instansi pemerintahan vertikal ditempatkan di Kawasan Wouma, Walesi, Wamena.

"Nah, saya hari ini jujur sangat berterima kasih dan gembira karena Bapak (Gubernur Papua Pegunungan) sudah ambil keputusan, bahkan sudah mengeksekusi dengan memulai penyiapan lahan. Ini sudah clear and clean Pak ya," ungkap Tito.

Dalam kesempatan tersebut, Tito meminta Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mempercepat proses pembangunan.

Ia juga menekankan perlunya koordinasi dengan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk untuk meneruskan informasi kepada kementerian dan lembaga terkait.

"Kita harapkan kalau sudah selesai dikerjakan, dimulai, ya mudah-mudahan tahun depan sudah selesai," ujarnya.

Pembangunan DOB Papua dan Aspirasi Masyarakat

Mendagri memastikan pembangunan di Papua Pegunungan berjalan sesuai rencana dengan dukungan pemerintah pusat.

Dalam kunjungan tersebut, Tito bersama rombongan menyaksikan langsung tahap awal pembangunan yang ditandai dengan beroperasinya sejumlah alat berat di lokasi.

Tito menjelaskan bahwa pembangunan di Daerah Otonom Baru (DOB) Papua telah berlangsung sejak lama, sebagai bagian dari kebijakan pemekaran yang lahir dari aspirasi masyarakat Papua.

Menurutnya, Papua memiliki wilayah yang sangat luas dengan penduduk sekitar lima juta jiwa di Pulau Papua.

"Nah, oleh karena itu daerahnya luas sekali. Penduduknya lima juta di satu Pulau Papua. Bayangkan dengan Jawa yang sepertiga Pulau Papua itu penduduknya 150 juta," terangnya.

Penulis :
Shila Glorya