Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Sulbar Kucurkan Rp628 Miliar untuk Pendidikan dan SDM, Mahasiswa Didorong Siap Hadapi Indonesia 2045

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemprov Sulbar Kucurkan Rp628 Miliar untuk Pendidikan dan SDM, Mahasiswa Didorong Siap Hadapi Indonesia 2045
Foto: Gubernur Sulbar Suhardi Duka pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Unsulbar, di Majene (sumber: Diskominfo Sulbar)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp628 miliar atau 34,33 persen dari APBD 2025 untuk mendukung sektor pendidikan, mencakup sarana, prasarana, beasiswa, dan program pengembangan sumber daya manusia.

Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka menyampaikan alokasi anggaran tersebut pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Majene, Selasa.

"Pemprov Sulbar mengalokasikan anggaran Rp628 miliar atau 34,33 persen dari APBD 2025 untuk mendukung sektor pendidikan," ungkap Suhardi Duka.

Strategi Menuju Indonesia 2045

PKKMB Unsulbar yang dihadiri ribuan mahasiswa baru menjadi momentum penting bagi generasi muda Sulbar untuk menatap masa depan dengan optimisme dan kesiapan menghadapi perubahan global.

Dalam kesempatan tersebut, Suhardi Duka menguraikan peta skenario Indonesia 2045 yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju, mandiri, dan berdaya saing global pada peringatan 100 tahun kemerdekaan.

Ia menegaskan bahwa tantangan dan peluang di berbagai sektor—mulai dari sumber daya manusia, ekonomi, industri, lingkungan, teknologi, geopolitik, hingga sosial budaya—harus dihadapi dengan strategi matang.

"Bonus demografi hanya akan bermanfaat jika kita mempersiapkan kualitas SDM. Kalau tidak, akan berubah menjadi beban demografi," ujarnya.

Gubernur menyampaikan enam strategi kunci menuju Indonesia 2045, yakni membangun SDM unggul melalui pendidikan adaptif dan vokasi, memperkuat ekonomi berbasis nilai tambah, mewujudkan ketahanan pangan, energi, dan air, melakukan transformasi digital nasional, menjadi pionir energi terbarukan, serta menjalankan diplomasi aktif di kancah global.

"Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mari kita bangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari kampus masing-masing," kata Suhardi Duka.

Peran Unsulbar dalam Pengembangan SDM

Rektor Unsulbar Prof Dr Muhammad Abdy mengungkapkan bahwa pada tahun ajaran 2025/2026 pihaknya menerima 3.270 mahasiswa yang tersebar di sembilan fakultas dengan 37 program studi.

"Sebanyak 95 persen mahasiswa baru tersebut merupakan mahasiswa asal Sulbar yang berasal dari enam kabupaten. Lima persen lainnya berasal dari luar Sulbar," kata Muhammad Abdy.

Dari jumlah tersebut, 24 persen berasal dari Majene, 12 persen dari Mamasa, 13,5 persen dari Mamuju, 5,2 persen dari Mamuju Tengah, 3,4 persen dari Pasangkayu, dan 41,7 persen dari Polewali Mandar.

Tahun ini, Unsulbar juga memulai proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran dengan 50 mahasiswa, di mana 26 orang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Sulbar.

Kegiatan PKKMB turut diisi dengan penandatanganan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan Unsulbar.

Kerja sama tersebut diharapkan semakin memperkuat peran Unsulbar sebagai pusat ilmu pengetahuan dan inovasi daerah.

Penulis :
Shila Glorya