
Pantau - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan akan menyampaikan persoalan perawatan rumah pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon.
"Kami akan sampaikan hal ini kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kebudayaan agar memperhatikan tempat yang sangat bersejarah ini supaya ini bagian dari tempat yang harus terus dilestarikan, dijaga," ungkapnya.
Kunjungan Napak Tilas HUT ke-80 RI
Pernyataan tersebut disampaikan Muzani usai melakukan napak tilas memperingati HUT ke-80 RI di rumah pengasingan Soekarno-Hatta bersama Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Edhie Baskoro Yudhoyono, Bambang Wuryanto, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, dan Rusdi Kirana.
Selain pelestarian, Muzani juga berencana mengusulkan pengembangan rumah bersejarah tersebut sebagai destinasi wisata nasional.
"Kalau perlu dikembangkan sebagai destinasi bagi generasi yang akan datang," ujarnya.
Soroti Status Kepemilikan dan Apresiasi
Muzani turut menyoroti status kepemilikan rumah pengasingan yang hingga kini masih milik ahli waris Djiauw Kie Siong, petani keturunan Tionghoa yang dahulu meminjamkan rumahnya untuk Soekarno dan Hatta.
"Saya akan sampaikan ini kepada Presiden Prabowo dan Menteri Kebudayaan agar beliau-beliau lah yang nanti akan memikirkan desain dan selanjutnya langkah-langkahnya," tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga Djiauw Kie Siong yang selama ini menjaga dan merawat rumah bersejarah tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih. Kami titip agar tempat ini terus dijaga, dilestarikan dan dijelaskan kepada generasi muda, kepada anak-anak-cucu kita, para pelajar, para mahasiswa dan mudah-mudahan semangat ini akan terus tertular pada kita semuanya," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa










