Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Utus Sri Mulyani Sampaikan Undangan HUT RI ke Boediono

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Presiden Prabowo Utus Sri Mulyani Sampaikan Undangan HUT RI ke Boediono
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyerahkan undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI kepada Wakil Presiden periode 2009–2014, Boediono, dan istri, Herawati Boediono (sumber: ANTARA/HO-Sri Mulyani)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menugaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mengantarkan undangan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI kepada Wakil Presiden periode 2009–2014 Boediono dan istri, Herawati Boediono.

Penugasan Presiden dan Tujuan Kunjungan

Penugasan tersebut disampaikan kepada Sri Mulyani oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

"Saya ditugaskan Presiden Prabowo melalui Menteri Sekretaris Negara untuk menyampaikan Undangan bagi Pak Boediono dan Ibu Herawati Boediono untuk menghadiri Upacara Memperingati Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka," ungkap Sri Mulyani.

Undangan itu juga mencakup ajakan menghadiri Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada sore harinya di tanggal yang sama.

Silaturahmi dan Pertukaran Pandangan

Dalam kunjungan ke kediaman Boediono, Sri Mulyani bersilaturahmi dan berinteraksi langsung dengan Boediono serta Herawati Boediono.

"Tadi siang bersilaturahmi, mengobrol, dan bertukar kabar dengan Wapres periode 2009–2014 Bapak Boediono dan Ibu Herawati Boediono di kediaman beliau," katanya.

Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk berbincang mengenai keluarga, bertukar pikiran, serta menerima pandangan dan nasihat Boediono terkait kondisi perekonomian dan keuangan negara.

"Senang mendapat perspektif bijaksana dari mentor senior," ujar Sri Mulyani.

Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani dan Boediono dikenal sebagai figur penting pengelola ekonomi Indonesia.

Keduanya bekerja sama sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia pada Juli 2008.

Setelah itu, Sri Mulyani menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Boediono.

Penulis :
Arian Mesa