Pantau - Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, menggelar pameran kuliner bertajuk Dandang Berdendang sebagai bagian dari rangkaian acara Gebyar Seni Budaya Setu Babakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
“Dalam rangkaian Gebyar Seni Budaya Setu Babakan, salah satunya ada Dandang Berdendang,” ungkap Kepala Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi UPK PBB Setu Babakan, Farah Aini Astuti, saat ditemui di lokasi acara.
Acara ini akan berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus 2025, dan menjadi salah satu sorotan dalam upaya pelestarian budaya Betawi, khususnya dari sisi kuliner.
Ajakan untuk Cinta Budaya Lewat Makanan dan Seni
Pameran Dandang Berdendang diangkat dari akar keseharian masyarakat Betawi yang erat kaitannya dengan dunia kuliner.
Tujuannya adalah sebagai sarana edukasi budaya, pelestarian kuliner tradisional, dan ajakan kepada generasi muda untuk mengenal serta mencintai budaya daerahnya sendiri.
“Harapan saya, agar anak-anak penerus kita ini mempelajari, bukan hanya mempelajari, tapi mereka senang dan akan mengikutinya terus. Dengan mereka mengerti dan senang, budaya ini akan terus ada,” kata Farah.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memberdayakan dan mempromosikan kuliner khas Betawi, seperti kerak telor dan hidangan tradisional lainnya.
Puncak Acara: Drama Teatrikal Singa Betawi
Rangkaian Gebyar Seni Budaya Setu Babakan telah dimulai sejak Selasa, 12 Agustus 2025, dengan lomba permainan tradisional yang melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA.
Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, selain digelarnya Dandang Berdendang, malam harinya akan diadakan puncak acara berupa pertunjukan drama teatrikal Singa Betawi.
Singa Betawi merupakan pertunjukan khas Betawi yang menggabungkan musik tradisional, gerakan atraktif, dan kisah perjuangan pahlawan lokal Haji Nur Ali.
Pementasan ini menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan tahunan Setu Babakan.
Pemenang berbagai lomba akan diumumkan dan menerima hadiah secara langsung pada malam puncak, yang dijadwalkan diserahkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
- Penulis :
- Aditya Yohan
