
Pantau - Sebanyak 22 orang yang sempat diamankan saat aksi unjuk rasa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Rabu, 13 Agustus 2025, telah dilepaskan oleh pihak kepolisian setelah mendapatkan pembinaan.
Aksi Ricuh Tuntut Mundurnya Bupati Pati
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyampaikan bahwa seluruh demonstran yang diamankan telah dikembalikan ke koordinator lapangan dan keluarganya.
"Semalam ada 22 orang yang diamankan. Sudah dibina dan dikembalikan ke koordinator lapangan serta keluarganya," ungkapnya di Semarang, Kamis.
Diketahui, seluruh 22 orang tersebut merupakan warga Kabupaten Pati, terdiri dari kalangan remaja dan dewasa.
Aksi unjuk rasa tersebut digelar untuk menuntut pengunduran diri Bupati Pati, Sudewo.
Demonstrasi berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, dan berakhir ricuh di depan Kantor Bupati Pati.
Kericuhan terjadi saat massa memaksa masuk ke kompleks kantor Pemerintah Kabupaten Pati, yang kemudian direspons oleh polisi dengan tembakan gas air mata.
Korban Luka Dirawat di Rumah Sakit
Akibat bentrokan dalam aksi tersebut, lima warga sipil mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, dua anggota kepolisian juga turut menjadi korban dan sedang dirawat karena luka yang diderita saat mengamankan aksi.
Pihak kepolisian masih melakukan evaluasi terhadap jalannya pengamanan dan memastikan situasi di Pati tetap kondusif pascaunjuk rasa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf