billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Lindungi Kader Gerindra yang Terlibat Tambang Ilegal

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Lindungi Kader Gerindra yang Terlibat Tambang Ilegal
Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan salam saat menghadiri Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta (sumber: ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan keras kader Partai Gerindra agar tidak terlibat dalam praktik tambang ilegal, menegaskan bahwa ia tidak akan melindungi siapapun yang terbukti bersalah, meski berasal dari partainya sendiri.

Instruksi Tegas di Sidang Tahunan MPR

Dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Presiden Prabowo meminta agar kader yang terlibat segera menyerahkan diri ke aparat penegak hukum dan menjadi justice collaborator.

"Saya ingatkan anggota-anggota semua partai, termasuk partai saya, Gerindra. Cepat-cepat kalau anda terlibat, anda jadi justice collaborator. Anda laporan saja, karena walaupun kau Gerindra, tidak akan saya lindungi," ungkapnya.

Prabowo menegaskan bahwa tambang ilegal merupakan kejahatan serius yang merugikan negara triliunan rupiah.

"Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.603 tambang ilegal dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp300 triliun," ujarnya.

Tidak Tebang Pilih Penindakan

Presiden Prabowo memastikan penindakan akan dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap pihak-pihak yang melindungi pelaku, meskipun memiliki pangkat tinggi atau pernah menjabat di institusi militer maupun kepolisian.

"Saya beri peringatan apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI, atau jenderal dari polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan! Kami akan bertindak atas nama rakyat," tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pengalamannya di dunia militer membuatnya memahami modus yang kerap dilakukan.

"Saya sudah lama menjadi orang Indonesia. Segala ulah, apalagi saya ini senior, mantan tentara. Jadi, junior-junior itu jangan macam-macam ya," katanya.

Prabowo kemudian meminta dukungan penuh dari rakyat Indonesia, para wakil rakyat, dan semua partai politik untuk memberantas tambang ilegal.

"Saya minta dukungan seluruh MPR. Saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini demi rakyat kita," ucapnya.

Kehadiran Tokoh Nasional

Sidang Tahunan MPR RI 2025, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2025, serta Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI dihadiri lebih dari 600 anggota dewan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, tokoh publik, perwakilan negara sahabat, dan pimpinan partai politik.

Turut hadir mantan Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Boediono, dan Ma’ruf Amin.

Acara dibuka dengan pidato Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dilanjutkan pidato pengantar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, pemutaran video capaian pemerintahan Prabowo Subianto, serta persembahan lagu-lagu Nusantara sebelum sidang ditutup oleh Ketua DPR RI.

Penulis :
Arian Mesa