billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Inggris Serahkan Studi Transportasi Rel Surabaya ke DJKA, Dukung Pengembangan Moda Berkelanjutan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemerintah Inggris Serahkan Studi Transportasi Rel Surabaya ke DJKA, Dukung Pengembangan Moda Berkelanjutan
Foto: (Sumber: Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menerima dokumen studi transportasi publik berbasis rel di wilayah metropolitan Surabaya, dari Pemerintah Inggris. ANTARA/HO-Humas Kemenhub)

Pantau - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima dokumen studi transportasi publik berbasis rel untuk wilayah metropolitan Surabaya dari Pemerintah Inggris sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan transportasi modern dan berkelanjutan di Jawa Timur.

Dokumen tersebut disampaikan secara resmi melalui Kedutaan Besar Inggris di Indonesia kepada DJKA Kemenhub.

“Pemerintah Inggris telah menyampaikan dokumen studi transportasi Surabaya ke DJKA, mereka mendukung kemajuan transportasi perkotaan,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar.

Solusi Atasi Kemacetan dan Dasar Perencanaan Wilayah

Arif menyatakan bahwa dokumen studi ini merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Inggris terhadap pengembangan transportasi perkeretaapian di Kota Surabaya.

Ia mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyebut studi ini sangat penting untuk menjadi acuan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya dalam menyusun perencanaan transportasi yang komprehensif dan sesuai dengan kondisi wilayah.

“DJKA menegaskan dukungannya terhadap inisiatif ini, mengingat kemacetan di Kota Surabaya dan sekitarnya semakin menjadi tantangan,” tegas Arif.

Layanan kereta api perkotaan dinilai sebagai salah satu solusi untuk menghadirkan moda transportasi yang tertib, tepat waktu, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Dukungan ini menjadi langkah awal menuju pembangunan sistem transportasi perkotaan yang lebih efektif.

Kolaborasi Pusat, Daerah, dan Mitra Internasional Jadi Kunci

Arif menyampaikan harapannya agar pembangunan transportasi berbasis rel di Surabaya dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.

Apabila studi ini dilanjutkan ke tahap perencanaan di tingkat pusat, DJKA akan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam proses peninjauan ulang hasil studi.

Langkah selanjutnya juga akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan mengedepankan integrasi antar moda transportasi.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

“Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra internasional seperti Pemerintah Inggris menjadi kunci dalam mewujudkan sistem transportasi perkotaan modern, terintegrasi, dan berkelanjutan di Surabaya,” tutup Arif.

Penulis :
Aditya Yohan