
Pantau - Ketua Kelompok Fraksi Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mengusulkan agar pemerintah menaikkan tunjangan bagi para veteran pejuang kemerdekaan yang saat ini dinilai belum sebanding dengan jasa dan pengorbanan mereka.
"Kami akan mengusulkan ke pemerintah untuk menaikkan tunjangan veteran pejuang kemerdekaan. Selama ini mereka masih menerima 50 persen saja," ujar Bambang Haryo usai melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Surabaya.
Saat ini, para veteran diketahui hanya menerima tunjangan sekitar Rp1,8 juta atau setara dengan 50 persen dari besaran yang seharusnya mereka terima.
Dorong Kemudahan Fasilitas dan Apresiasi Daerah
Menurut Bambang, hak-hak veteran sebenarnya telah diatur dalam undang-undang.
Pemerintah hanya perlu menerbitkan peraturan pemerintah baru dengan persetujuan DPR dan Presiden untuk merealisasikan kenaikan tunjangan tersebut.
Selain itu, ia juga mendorong pemerintah daerah agar lebih aktif memberikan kemudahan kepada para veteran dalam bentuk fasilitas pendukung.
Beberapa bentuk fasilitas yang diusulkan antara lain diskon biaya listrik, keringanan biaya air bersih, dan akses transportasi publik.
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Gitojo, menyambut baik usulan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa sejumlah veteran di Surabaya telah memperoleh beberapa fasilitas seperti keringanan biaya air, bebas pajak bumi dan bangunan, keringanan gas, serta akses transportasi publik.
"Kami juga dilibatkan dalam edukasi penguatan nasionalisme di sekolah. Namun fasilitas itu sepertinya belum diterima oleh veteran di daerah lain," ujarnya.
Bagian dari Peringatan HUT RI ke-80
Ziarah ke TMP Kusuma Bangsa yang dilakukan Bambang Haryo bersama para veteran Surabaya dan anak yatim merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, panitia juga membagikan sejumlah bingkisan kepada para peserta sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pejuang bangsa.
- Penulis :
- Aditya Yohan