
Pantau - Pemerintah Provinsi Jambi memecahkan rekor MURI dengan mengibarkan 1.500 bendera Merah Putih di atas Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, Kota Jambi, dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Sabtu (16/8).
Kirab Merah Putih dan Gebyar Mahardika
Kegiatan bertema "Kirab Merah Putih dan Gebyar Mahardika" ini diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Jambi dengan melibatkan sekitar 2.000 peserta dari masyarakat, pelajar, ormas, paguyuban, instansi pemerintahan, hingga perguruan tinggi.
Gubernur Jambi, Al Haris, menyebut pemasangan ribuan bendera ini sebagai cara menanamkan semangat kebangsaan.
"Sudah 80 tahun perjalanan negeri ini, mudah mudahan kita terus semangat membangun negeri, kekompakan persatuan dijaga terus, semangat kebangsaan, terus dikobarkan, untuk kita melanjutkan perjuangan," ungkapnya.
Ia juga berpesan agar masyarakat mengisi pembangunan dengan kontribusi nyata sekaligus menjaga semangat persatuan dan perjuangan para pendahulu.
Piagam Rekor MURI untuk Jambi
Direktur Operasional MURI Indonesia, Yusuf Ngadri, memastikan lebih dari seribu bendera terpasang di atas jembatan sepanjang 503 meter tersebut.
"Ribuan bendera telah terpasang membentang di atas jembatan yang membelah Sungai Batanghari. Rekor MURI ini saya serahkan langsung ke Gubernur Jambi," ujarnya.
MURI kemudian menetapkan penghargaan dengan nomor piagam 12330/R.MURI/VIII/2025 atas rekor pengibaran bendera Merah Putih terbanyak di jembatan penyeberangan orang.
Menurut Yusuf, pemasangan bendera ini mengandung nilai simbol kedaulatan negara serta mencerminkan kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme rakyat Indonesia.
Acara ditutup dengan pembagian 1.500 bendera kepada masyarakat sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










