Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Bantul Lakukan Pendekatan ke Keluarga Siswa yang Mundur dari Sekolah Rakyat Sonosewu

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemkab Bantul Lakukan Pendekatan ke Keluarga Siswa yang Mundur dari Sekolah Rakyat Sonosewu
Foto: (Sumber: Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul Hermawan Setiaji usai mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Minggu (17/8/2025) . ANTARA/Hery Sidik)

Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pendekatan dan pendampingan kepada keluarga dua siswa yang dilaporkan mundur dari Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Sonosewu.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul, Hermawan Setiaji, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui informasi tersebut meskipun belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak sekolah atau keluarga.

"Jadi nanti mungkin perlu saya pastikan lagi informasi tersebut betul atau tidak. Kalau memang informasinya betul akan kita lakukan pendekatan ke keluarga kenapa siswa mundur seperti itu, nanti kita cek lagi kebenaran informasinya," ungkap Hermawan.

Pemkab Bantul Siap Lakukan Pendampingan dan Fasilitasi Program Penunjang

Pendekatan dan pendampingan dilakukan untuk mengetahui apakah keputusan mundur berasal dari keinginan siswa sendiri atau dipengaruhi faktor eksternal, agar pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat.

Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang memberikan pendidikan berkualitas secara gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, lengkap dengan fasilitas asrama selama masa pendidikan.

"Intinya itu, baru kita cek benar atau tidak, kalau memang benar nanti akan kita dekati keluarganya supaya bisa balik lagi, kalau tidak kita akan konsultasi mungkin tidak ganti dengan peserta sebelumnya," ia menambahkan.

Guna menjaga kenyamanan dan semangat belajar para siswa, Pemkab Bantul juga berencana menggulirkan program penyegaran melalui kunjungan ke luar sekolah.

"Nanti ada beberapa program kolaborasi antara Sekolah Rakyat dengan pemerintah daerah (Pemda), biar mereka tidak bosan juga. Sebagai contoh nanti akan kita agendakan kunjungan ke beberapa museum yang ada di Bantul," jelas Hermawan.

Selain kunjungan ke museum, Pemkab juga siap memfasilitasi siswa Sekolah Rakyat untuk mengunjungi perpustakaan dan tempat-tempat edukasi lainnya di wilayah Bantul.

"Termasuk kalau memungkinkan nanti mungkin secara periodik coba akan kita pikirkan mungkin tidak para siswa Sekolah Rakyat berkunjung ke lokasi lokasi wisata yang ada di Bantul, ini baru kita komunikasikan dengan Sekolah Rakyat," ia menegaskan.

Penulis :
Ahmad Yusuf