
Pantau - PT PLN meresmikan pemanfaatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tiang di PLN ULP Belanti, Padang, yang menjadi SPKLU tiang pertama di luar Pulau Jawa.
Inovasi SPKLU Hemat Lahan dan Biaya
Direktur Ritel dan Niaga PT PLN, Adi Priyanto, mengatakan pembangunan SPKLU tiang merupakan langkah inovatif untuk memperluas infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.
"Inovasi SPKLU tiang ini lahir untuk menjawab tantangan sulitnya lahan, tingginya biaya instalasi dan konstruksi. Dengan pemanfaatan aset berupa tiang listrik yang sudah ada menjadi SPKLU, maka diharapkan akan lebih terjangkau bagi masyarakat baik dari segi lokasi maupun biaya," ujarnya.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengapresiasi langkah PLN ini karena mendukung program Sumbar Green Province 2026.
"Ini menunjukkan komitmen bersama yang terjalin baik antara Pemprov Sumbar dan PLN untuk mewujudkan Green Province," katanya.
Perluasan Infrastruktur Hijau di Sumatera Barat
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyampaikan bahwa SPKLU tiang yang baru diresmikan ini menjadi titik ke-80 di Sumatera Barat.
Sebelumnya, sudah terdapat 62 titik SPKLU yang tersebar di Sumbar, dan tahun ini ditambah 18 SPKLU tiang dengan memanfaatkan tiang listrik yang tersedia.
Hingga kini, total ada 80 titik SPKLU di seluruh Sumbar, termasuk di pintu masuk dari provinsi tetangga, seperti di Lubuk Basung (Sumatera Utara), Limapuluh Kota (Pekanbaru), Kambang (Bengkulu), dan Sungai Rumbai (Jambi).
Pada 2025, jumlah SPKLU di Sumbar ditargetkan terus meningkat dengan penambahan 11 titik baru untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik berbasis energi hijau.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








