
Pantau - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad, Pakistan, memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan cara yang sederhana sebagai bentuk simpati terhadap ratusan korban banjir bandang dan longsor yang melanda Pakistan.
Duta Besar RI untuk Pakistan, Chandra Warsenanto Sukotjo, menyatakan bahwa tahun ini KBRI tidak akan menggelar resepsi diplomatik bersama mitra negara sahabat.
"KBRI Islamabad tahun ini tidak berencana menggelar resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-80 RI. Peringatan HUT RI kali ini dilaksanakan secara sederhana, namun khidmat dan memberi makna langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Aksi Sosial Gantikan Resepsi, WNI Dukung Nilai Kebersamaan
Sebagai gantinya, KBRI menyerahkan paket kesehatan gratis kepada para koordinator WNI di Pakistan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap sesama.
Sebelumnya, pada 12 Agustus, KBRI Islamabad juga telah menggelar aksi donor darah bersama Sabit Merah Pakistan.
Dubes Chandra menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Republik Indonesia untuk menanamkan semangat solidaritas dan kepedulian di tengah perayaan nasional.
Ia juga mengingatkan pentingnya rasa syukur atas kemerdekaan serta kebersamaan WNI di luar negeri.
"Masyarakat Indonesia harus tetap bersatu jika ingin bangsa Indonesia makin maju," tegasnya.
Peringatan HUT RI di Islamabad tetap dilaksanakan dengan khidmat melalui upacara pengibaran bendera, pembacaan doa syukur, dan pemotongan tumpeng.
Karena hujan terus mengguyur wilayah ibu kota Pakistan, kegiatan upacara yang semula direncanakan di lapangan dipindahkan ke Aula Budaya Nusantara di kompleks KBRI.
Acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni dari WNI di Pakistan, seperti menyanyi, menari, dan pencak silat.
Bendera Merah Putih Berkibar di Puncak Trango Towers
Dalam momen yang sama, masyarakat Indonesia di KBRI Islamabad juga menyambut enam pemanjat tebing dari Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) yang baru saja menyelesaikan ekspedisi mendaki Trango Towers di Pegunungan Karakoram—salah satu tebing tertinggi dan tersulit di dunia.
Penasihat IBEX, Mayjen TNI (Purn) Asrobudi, menyampaikan bahwa di puncak Trango Tower, tim pendaki mengibarkan Bendera Merah Putih serta membentangkan spanduk peringatan HUT ke-80 RI dan HUT ke-75 Hubungan Diplomatik Indonesia–Pakistan.
Ketua EMPTT 2025, Freden Sembiring, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan misi tersebut meskipun salah satu anggota tim sempat tertimpa batu dan harus menjalani perawatan.
"Meski salah satu dari kami sempat terkena hantaman batu dan dirawat, namun ekspedisi tetap menuju puncak," ujarnya.
Perayaan sederhana namun sarat makna di Islamabad ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan Indonesia dapat dirayakan dengan penuh kepedulian, kebersamaan, dan pencapaian yang membanggakan, bahkan di luar negeri.
- Penulis :
- Aditya Yohan