billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI di Jambi Libatkan 119 Kelompok, Tampilkan Inovasi dan Semangat Persatuan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI di Jambi Libatkan 119 Kelompok, Tampilkan Inovasi dan Semangat Persatuan
Foto: (Sumber: Pemerintah Provinsi Jambi menggelar pawai pembangunan dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI, Senin (18/8/2025). ANTARA/Agus Suprayitno.)

Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar pawai pembangunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Senin, 18 Agustus 2025, dengan melibatkan 119 kelompok dari berbagai elemen masyarakat.

Ribuan Peserta Ramaikan Pusat Kota Jambi

Pawai pembangunan yang menjadi agenda tahunan ini dimulai dari depan Masjid Al-Falah Kota Jambi dan berakhir di depan rumah dinas Gubernur Jambi, dengan jarak tempuh sekitar 2 kilometer.

Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan apresiasinya atas antusiasme seluruh peserta yang turut serta menampilkan semangat dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

"Pawai ini menandakan seluruh elemen berpartisipasi membangun daerah. Kita hargai dan apresiasi kegiatan ini," ungkapnya.

Peserta pawai terdiri dari instansi pemerintahan daerah, pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum, yang menampilkan hasil-hasil pembangunan serta kreasi dan inovasi dalam bentuk kendaraan hias dan atraksi seni.

Sebanyak 38 kendaraan hias meramaikan pawai, berasal dari perwakilan instansi pemerintahan, lembaga vertikal, BUMN, dan BUMD.

Selain itu, delapan drumband dari sekolah-sekolah turut mengiringi jalannya pawai, bersama dengan 17 peserta gerak jalan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 21 peserta dari kalangan pelajar.

Kegiatan ini juga melibatkan 35 paguyuban dan komunitas, menambah semarak acara yang disaksikan oleh puluhan ribu warga dari berbagai penjuru daerah.

Ajang Edukasi, Solidaritas, dan Cinta Tanah Air

Ketua Pawai Pembangunan, Rumusdar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga sebagai sarana edukatif dan penguat solidaritas sosial.

"Pawai tersebut sebagai ajang membangun solidaritas antarperangkat daerah, masyarakat, dan paguyuban termasuk menjadi ajang menunjukkan kreasi dan inovasi," ujarnya.

Menurutnya, pawai ini juga menjadi sarana efektif untuk menyosialisasikan program-program pembangunan daerah kepada masyarakat luas.

"Dalam pawai itu peserta menampilkan hasil-hasil pembangunan daerah yang telah dicapai, termasuk upaya meningkatkan semangat kecintaan terhadap bangsa dan negara," tambahnya.

Pawai pembangunan ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana pemersatu masyarakat dalam semangat kemerdekaan, gotong royong, dan optimisme membangun daerah menuju Indonesia maju.

Penulis :
Aditya Yohan
FLOII Event 2025

Terpopuler