
Pantau - Kementerian Pariwisata menyampaikan bahwa Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar pada Minggu, 17 Agustus 2025, dinilai berhasil mendorong perputaran ekonomi kerakyatan.
Perayaan dan Dampak Ekonomi
"Pesta rakyat memiliki makna mendalam, menjadi ajang yang secara langsung menggerakkan roda ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput," ujar Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Dalam rangkaian acara Karnaval Kemerdekaan ke-80 RI, makanan yang disajikan dibeli langsung oleh pemerintah dari pelaku UMKM dalam jumlah besar.
Makanan tersebut kemudian diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi lokal.
Masyarakat hadir dengan antusias untuk menikmati berbagai perlombaan, permainan rakyat, hingga ragam kuliner khas Nusantara.
Selain itu, acara turut dimeriahkan hiburan musisi Tanah Air, pertunjukan kembang api pada malam hari, serta Karnaval Bersatu Kemerdekaan yang menampilkan mobil hias dari kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan pihak lainnya.
"Seluruh rangkaian kegiatan tidak hanya menjadi simbol kemeriahan tetapi juga cerminan persatuan, kreativitas, dan pencapaian bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," lanjut Ni Luh.
Harapan dan Apresiasi
Berdasarkan laporan sementara, Pasar Rakyat yang digelar dalam rangkaian acara menghadirkan ratusan ribu pengunjung dengan perputaran ekonomi yang dinilai cukup besar.
"Inilah bukti nyata bagaimana perayaan kemerdekaan dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus memperkuat rasa persatuan kita sebagai bangsa," tegas Ni Luh.
Ia berharap tradisi semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi untuk merayakan Indonesia yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Ni Luh juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan perayaan, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemprov DKI, BUMN, Danantara, swasta, UMKM, hingga komunitas.
"Kami sangat mengapresiasi kontribusi setiap pihak yang telah mengerahkan sumber daya, kreativitas, dan energi mereka untuk menghadirkan perayaan yang inklusif dan membanggakan," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf