Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tim SAR Perluas Pencarian Delapan ABK KM Osela yang Tenggelam di Perairan Pulau Gelasa

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tim SAR Perluas Pencarian Delapan ABK KM Osela yang Tenggelam di Perairan Pulau Gelasa
Foto: (Sumber: Tim Gabungan melakukan pencarian delapan ABK KM Osela yang tenggelam di Perairan Laut Pulau Gelasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (19/8/2025). ANTARA-HO/Humas SAR Pangkalpinang)

Pantau - Tim SAR gabungan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperluas area pencarian terhadap delapan anak buah kapal (ABK) KM Osela yang hilang setelah kapal mereka tenggelam di Perairan Laut Pulau Gelasa akibat cuaca buruk pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Lima Tim Dikerahkan, Pencarian Capai 2.600 Nautical Mile Persegi

Memasuki hari kedua pencarian, tim gabungan memperluas jangkauan operasi hingga mencakup area seluas 2.600 nautical mile persegi dengan metode search pattern secara visual.

"Memasuki pencarian hari ke-2, tim gabungan memperluas area pencarian delapan korban yang masih hilang," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang.

Tim SAR membagi pencarian menjadi lima Search and Rescue Unit (SRU), masing-masing dengan alat utama berbeda:

  • SRU I menggunakan KN SAR KARNA 246, menjangkau area 800 Nm².
  • SRU II menggunakan KN Belut Laut 406, juga menjangkau 800 Nm².
  • SRU III mengoperasikan KN SAR 201, dengan area 500 Nm².
  • SRU IV memakai Kapal Catamaran 501, mencakup 500 Nm².

SRU V menggunakan helikopter NBO-105/P-1102 milik Polda Kepulauan Babel untuk penyisiran udara dari Helipad Polda menuju titik penemuan awal dan kembali ke pangkalan.

"Untuk pencarian hari ini tim gabungan juga melakukan pencarian dengan metode search pattern secara visual dan coverage pencarian di 2600 Nm². Apabila tim gabungan menemukan korban, maka akan dievakuasi ke RSUD Depati Hamzah," ujar seorang petugas SAR.

Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan

Kecelakaan laut ini pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan bernama Afen pada pukul 11.27 WIB. Ia menemukan satu korban selamat yang mengapung di bagan miliknya pada pukul 07.20 WIB menggunakan alat apung dari gabus.

Korban selamat tersebut adalah Kapten KM Osela berinisial H.

Berdasarkan keterangan sang kapten, kapal KM Osela berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan menuju perairan Karang Mardalena pada 14 Agustus 2025 untuk mencari ikan, dengan total sembilan orang awak kapal.

"Selanjutnya pada 15 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa," tutur kapten kapal.

Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini meliputi Rescue Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Belinyu, ABK dari KN SAR Karna, KN SAR 201, KN Belut Laut 406, Catamaran 501, Crew Helikopter BO-105/P-1102, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Bangka dan Bangka Tengah, Bidokkes Polda Babel, BKK Pangkalpinang, BPBD Bangka, serta nelayan setempat.

Penulis :
Ahmad Yusuf