billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Kaltim Prioritaskan Warga Lokal Isi Unit Pemukiman Transmigrasi Keladen

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemprov Kaltim Prioritaskan Warga Lokal Isi Unit Pemukiman Transmigrasi Keladen
Foto: Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi (sumber: ANTARA/Ahmad Rifandi)

Pantau - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memprioritaskan warga lokal untuk mengisi Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Keladen di Kawasan Kerang, Kabupaten Paser, dengan kuota 50 kepala keluarga (KK) pada tahun ini.

Kuota Transmigran dan Prioritas Warga Lokal

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Rozani Erawadi, menyatakan kebijakan ini diambil untuk memastikan keberlanjutan program dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Seleksi calon transmigran diprioritaskan untuk warga lokal dengan porsi sekitar 75 persen, sisanya baru dari luar daerah," ungkapnya.

UPT Keladen masih memiliki kapasitas menampung 140 KK dari total daya tampung kawasan.

Pada tahap awal tahun ini, pemerintah membangun 50 unit rumah baru dengan dana dari APBN.

Pelaksanaan teknis di lapangan dilakukan oleh dinas setempat.

Fasilitas dan Tahapan Program Transmigrasi

Para transmigran terpilih akan mendapat fasilitas penunjang kehidupan baru, termasuk rumah dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk penerangan.

Pemerintah juga menyiapkan catu pangan berupa beras dan ikan kering, diberikan selama masa transisi sampai panen pertama.

"Setiap KK akan mendapatkan lahan garapan. Jika mereka secara disiplin menetap dan menggarap lahannya secara aktif selama lima tahun, maka tanah tersebut akan menjadi hak milik dan dibuktikan dengan sertifikat," ujar Rozani.

Data pusat menunjukkan UPT Keladen berpotensi utama untuk pengembangan tanaman jagung.

Sambil menunggu masa panen, transmigran dapat bekerja di perkebunan kelapa sawit yang tidak jauh dari pemukiman.

Program pendampingan lanjutan juga disiapkan oleh pemerintah.

Setelah dua tahun lebih beradaptasi, transmigran akan difasilitasi pelatihan pascapanen dan bantuan modal usaha.

Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian para transmigran.

Penulis :
Arian Mesa