
Pantau - TNI Angkatan Udara berhasil mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina, pada Senin 18 Agustus 2025.
Bantuan Diterjunkan dari Pesawat Hercules
Bantuan tersebut dikirimkan menggunakan metode air drop atau diterjunkan dari pesawat angkut TNI AU.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan bahwa dua pesawat C-130 Super Hercules dikerahkan dan diterbangkan dari bandara udara Yordania.
Sama seperti pengiriman sebelumnya pada Minggu 17 Agustus 2025, bantuan gelombang kedua ini juga dijatuhkan ke 10 titik yang tersebar di kawasan permukiman Gaza.
"Di hari ke dua kita menurunkan 10,3 ton bantuan logistik," kata I Nyoman.
Total Bantuan Capai 28,1 Ton
I Nyoman menambahkan, "Dengan demikian, dalam dua hari berturut-turut, Indonesia telah menyalurkan total 28,1 ton bantuan kemanusiaan, setara 136 bundel, yang tepat sasaran di wilayah Gaza."
Bantuan tersebut terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan, serta kebutuhan lain untuk bertahan hidup.
I Nyoman berharap dukungan TNI AU dapat membantu pemerintah dalam menjalankan diplomasi demi terciptanya perdamaian dunia di wilayah konflik.
"Hal ini selaras dengan salah satu program prioritas TNI AU yakni berpartisipasi aktif mendukung kebijakan nasional khususnya pada bidang diplomasi pertahanan dan misi kemanusiaan internasional," jelas I Nyoman.
- Penulis :
- Arian Mesa