
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan volume penumpang sebesar 9 persen pada semester pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai total 236 juta orang.
Penumpang dan Barang Naik, Ketepatan Waktu Membaik
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa peningkatan volume angkutan penumpang menjadi indikator membaiknya kinerja layanan transportasi kereta api.
"Kalau kita melihat semester I 2025 dan bandingkan secara year on year dengan semester I 2024, dari sisi volume angkutan penumpang itu kami naik sembilan persen menjadi 236 juta penumpang," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta.
Untuk volume angkutan barang, KAI mencatat pengangkutan sebesar 33,3 juta ton pada semester I 2025.
Jumlah tersebut naik satu persen dibandingkan semester I 2024 yang mencatat 32,9 juta ton.
Kinerja ketepatan waktu atau on time performance (OTP) kereta api juga meningkat, mencapai 96,2 persen sepanjang semester I 2025.
Di sisi lain, jumlah kecelakaan kereta tercatat menurun 50 persen, dari empat kasus pada semester I 2024 menjadi dua kasus pada semester I 2025.
Transportasi Publik Bantu Kurangi Kemacetan
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyoroti kontribusi besar kereta api, terutama layanan Commuter Line, dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah perkotaan.
Ia menyebut integrasi layanan transportasi publik yang semakin efisien menjadi faktor penting dalam mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi.
Salah satu hasil positifnya terlihat pada penurunan tingkat kemacetan di Jakarta.
Berdasarkan data dari TomTom International BV, peringkat kemacetan Jakarta yang sebelumnya berada di posisi ke-3 di Indonesia pada 2023 kini turun ke peringkat ke-5.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti