
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan kembali prioritas kerja sama bilateral dengan Korea Selatan (Korsel) di berbagai bidang dalam pertemuan dengan Menlu Korsel Cho Hyun di Seoul, Kamis.
Fokus Kerja Sama Bilateral Indonesia-Korsel
" Kami membahas prioritas bersama dalam kerja sama di bidang-bidang ketahanan pangan dan energi, investasi, dan industri pertahanan," kata Sugiono melalui media sosial X @Menlu_RI dipantau di Jakarta.
Menlu RI menyatakan harapannya supaya kemitraan strategis khusus antara Indonesia dan Korsel dapat semakin kuat ke depannya.
Sebelum bertemu Menlu Cho, Sugiono juga menemui Perdana Menteri (PM) Korsel Kim Min-seok untuk membahas penguatan hubungan bilateral, khususnya di bidang ekonomi.
" Saya menyampaikan pesan Presiden Prabowo mengenai komitmennya memperkuat kerja sama Indonesia-Korsel," kata Sugiono saat bertemu PM Kim Min-seok.
Menlu RI juga menyatakan komitmennya untuk mendukung Korea Selatan dalam menyukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Seoul, menurut laporan Yonhap.
Isu Global dan Komitmen Perdamaian
Dalam pertemuan dengan Menlu Cho, Sugiono turut menyoroti isu Palestina.
Ia menegaskan kembali pentingnya peran komunitas internasional untuk mendorong gencatan senjata permanen, penghentian blokade bantuan kemanusiaan oleh Zionis Israel, serta mewujudkan solusi dua negara yang diharap dapat mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Dari sisi Korsel, Menlu Cho Hyun menyampaikan bahwa pertemuan bilateral sekaligus jamuan makan siang dengan Sugiono merupakan pertemuan pertama sejak keduanya menjabat sebagai menlu.
Cho menyatakan setuju dengan Menlu Sugiono bahwa pemerintahan baru di kedua negara akan terus bekerja memperkuat kerja sama bilateral.
Menurut Cho, Indonesia dan Korsel sepakat untuk menguatkan kerja sama strategis di bidang digital, energi, iklim, pertahanan, dan ketahanan pangan.
Kedua negara juga sepakat untuk saling bergandengan tangan demi mewujudkan perdamaian regional maupun dunia.
" Kami pun menjajaki potensi dari Korea-Indonesia CEPA dan saya meminta dukungan Indonesia terhadap bisnis Korsel," kata Cho, merujuk pada perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara kedua negara yang sudah berlaku sejak 2023.
- Penulis :
- Arian Mesa