Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Puan Maharani Tegaskan Tunjangan Rumah Rp50 Juta Anggota DPR Sudah Lewati Kajian

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Puan Maharani Tegaskan Tunjangan Rumah Rp50 Juta Anggota DPR Sudah Lewati Kajian
Foto: Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kanan) bersama para Wakil Ketua DPR RI lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (sumber: ANTARA/Melalusa Susthira K)

Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tunjangan rumah Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR sudah melalui kajian yang matang dengan mempertimbangkan harga tanah dan properti di Jakarta.

Alasan Pemberian Tunjangan Rumah

Puan menjelaskan bahwa tunjangan tersebut diberikan sebagai kompensasi karena tidak adanya lagi fasilitas rumah dinas bagi anggota DPR.

"Itu sudah dikaji dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kondisi ataupun harga yang ada di Jakarta karena kan (DPR RI) kantornya ada di Jakarta," ungkapnya.

Menurut Puan, tunjangan ini berlaku bagi 580 anggota DPR yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia.

"Karena anggota DPR itu kan juga datang dari daerah-daerah," katanya.

Ia menambahkan, semua rumah jabatan DPR di Kalibata dan Ulujami telah diserahkan kembali kepada pemerintah.

"Karena semua rumah jabatan yang di Kalibata dan Ulujami sudah kami serahkan kepada pemerintah atau kepada negara, dan memang ada kompensasi terkait rumah jabatan kepada anggota DPR," jelas Puan.

Klarifikasi soal Isu Kenaikan Gaji

Terkait isu yang viral di media sosial tentang kenaikan gaji anggota DPR menjadi Rp90 juta per bulan, Puan membantah kabar tersebut.

"Yang saya bisa sampaikan sebagai pimpinan DPR, saat ini tidak ada kenaikan gaji," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa perubahan hanya terjadi pada pemberian tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan, bukan pada gaji pokok anggota DPR.

Puan juga menekankan bahwa DPR terbuka terhadap kritik masyarakat.

"Tolong selalu awasi kinerja dari kami di DPR. Kalau kemudian ada hal-hal yang memang dianggap masih belum sempurna, masih terlalu berlebihan, tentu saja kami akan mengevaluasi hal tersebut," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa