
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca waspada untuk hari Jumat, terkait potensi angin kencang, hujan petir, gelombang laut tinggi, serta banjir rob yang dapat terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Peringatan ini disampaikan oleh prakirawati BMKG, Maria Claudiana, dalam siaran daring dari Jakarta pada Jumat.
Potensi Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem Meluas
BMKG memperkirakan potensi banjir rob akan melanda sejumlah wilayah pesisir, termasuk Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.
Hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di Kota Medan, Bengkulu, Jambi, Bandung, Semarang, Serang, Denpasar, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Palu, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, Merauke, dan Jayapura.
Sementara itu, hujan sedang berpotensi terjadi di Palembang dan Pangkalpinang, sedangkan hujan lebat disertai petir diperkirakan mengguyur Pekanbaru, Tanjungpinang, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, dan Ternate.
Cuaca berawan tebal hingga berkabut juga diprakirakan melanda sejumlah kota besar seperti Banda Aceh, Padang, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Kupang, Mataram, Gorontalo, Manado, Kendari, Makassar, dan Sorong.
Suhu udara di wilayah-wilayah tersebut diperkirakan berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius.
Bibit Siklon Tropis 90W dan Dampaknya
Kondisi atmosfer saat ini dipengaruhi oleh keberadaan bibit siklon tropis 90W yang terpantau di perairan timur Filipina.
Bibit siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum 15 knot atau sekitar 35 km per jam dan membentuk daerah konvergensi dari Laut Sulu hingga Pulau Luzon.
BMKG memperkirakan bibit siklon tersebut berpotensi berkembang menjadi siklon tropis kategori rendah dalam 24 jam ke depan.
Keberadaannya diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan serta mempercepat angin permukaan hingga lebih dari 25 knot.
Peningkatan kecepatan angin juga tercatat di Teluk Carpentaria, Laut Arafura, dan wilayah Papua Selatan.
BMKG memprediksi gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter akan terjadi di Samudra Hindia, khususnya di wilayah selatan Banten hingga selatan Nusa Tenggara Barat.
Dengan berbagai potensi bencana tersebut, BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di kawasan rawan seperti lereng perbukitan dan wilayah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti