Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dua Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Sumbar, KAI Sampaikan Duka dan Seruan Perkuat Keselamatan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dua Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Sumbar, KAI Sampaikan Duka dan Seruan Perkuat Keselamatan
Foto: (Sumber: Ilustrasi - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas dua kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang wilayah Divre II Sumatera Barat pada Kamis, 21 Agustus 2025)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan belasungkawa mendalam atas dua kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang wilayah Divre II Sumatera Barat pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Kejadian tragis ini menelan korban jiwa dan menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

KAI menyatakan turut berduka cita atas kehilangan yang dialami keluarga para korban, serta menyampaikan permohonan maaf dan simpati tulus atas dampak yang ditimbulkan.

KAI: Setiap Nyawa Sangat Berarti, Keselamatan Adalah Prioritas

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam setiap operasional perusahaan.

"Setiap nyawa sangat berarti. Kami terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan di perlintasan, kami tetap sadar bahwa perubahan harus terus dilakukan bersama—pengguna jalan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan—bergerak bersama," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa setiap kejadian seperti ini menjadi pengingat bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi bersama secara sistematis dan berkelanjutan.

KAI berkomitmen memperkuat upaya pencegahan kecelakaan melalui penggunaan teknologi, penambahan rambu dan sistem pengamanan, serta pendekatan edukatif kepada masyarakat.

Seruan Kewaspadaan dan Disiplin di Perlintasan

Upaya tersebut, menurut KAI, harus ditopang oleh komitmen keselamatan dan kedisiplinan bersama antara operator kereta api, pengguna jalan, dan masyarakat.

KAI mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada saat melintasi perlintasan kereta api dengan langkah sederhana:

  • Berhenti
  • Tengok kanan dan kiri
  • Pastikan aman sebelum melintas

"Kadang hanya butuh satu detik kehati-hatian untuk menyelamatkan nyawa," tegas Anne.

KAI berharap agar peristiwa ini menjadi momentum untuk memperkuat kepedulian terhadap keselamatan di jalan.

"Jangan sampai ada lagi korban kehilangan orang tercinta akibat kelalaian yang seharusnya bisa dicegah," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf