
Pantau - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh Fraksi DPR RI atas dukungan politik lintas partai dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang APBN 2026 dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026.
Apresiasi Dukungan DPR RI
Sri Mulyani menegaskan bahwa dukungan dari seluruh fraksi DPR sangat penting agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.
"Pemerintah mengapresiasi atas dukungan Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Partai Demokrat seluruh Fraksi-Fraksi DPR terkait pentingnya agar belanja negara semakin berkualitas sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas belanja negara agar semakin fokus, efisien, produktif, dan sinergis, sehingga mampu memberi dampak langsung bagi masyarakat serta perekonomian nasional.
Fokus RAPBN 2026
Menurut Sri Mulyani, upaya peningkatan kualitas belanja negara akan dilakukan melalui efisiensi, rekonstruksi belanja yang lebih produktif, serta pemangkasan belanja operasional yang dinilai tidak efektif.
"Setiap rupiah yang dibelanjakan harus menghadirkan manfaat nyata, membuka lapangan kerja, memperkuat daya beli, dan meningkatkan layanan publik," tegasnya.
Dalam RAPBN 2026, belanja Pemerintah Pusat direncanakan sebesar Rp1.376,9 triliun yang difokuskan pada program prioritas seperti pembangunan infrastruktur dasar, irigasi, perumahan, lumbung pangan, revitalisasi sekolah, pembangunan kampung nelayan, subsidi energi, pendidikan, dan kesehatan.
Selain itu, Transfer ke Daerah (TKD) dialokasikan sebesar Rp650 triliun untuk memperkuat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar kehadiran negara semakin dirasakan masyarakat hingga tingkat lokal, khususnya melalui layanan kesehatan, pendidikan, perumahan, koperasi desa, dan program strategis lainnya," ucap Sri Mulyani.
Agenda Rapat Paripurna DPR RI kali ini membahas Tanggapan Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.
- Penulis :
- Shila Glorya










