
Pantau - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polda Sumut menindak tegas seluruh tempat hiburan malam di Sumatera Utara yang diduga menjadi lokasi peredaran narkoba.
"Kalau ada dugaan terkait tempat hiburan malam adanya peredaran narkoba, saya minta Polda Sumut sikat semuanya, siapa pun yang melindungi," ungkap Ahmad Sahroni.
Ia menegaskan Polda Sumut bersama aparat penegak hukum harus konsisten menindak tegas tempat hiburan malam yang terlibat dalam peredaran narkoba.
Apresiasi untuk Langkah Polda Sumut dan Forkopimda
Sahroni mengapresiasi langkah Polda Sumut bersama Forkopimda yang membongkar sebuah gedung diskotek di Kabupaten Deli Serdang karena disinyalir menjadi sarang narkoba.
"Penindakan narkoba itu menjadi sorotan di Indonesia, semoga ini menjadi contoh buat polda yang lainnya dalam penindakan narkoba," ujarnya.
Menurutnya, tindakan tegas tersebut merupakan bukti adanya persatuan antarinstansi dalam memberantas narkoba.
"Dengan bersatu Forkompimda merupakan wujud situasi dan kondisi yang ada di Indonesia untuk menekan peredaran narkoba karena merusak generasi anak bangsa," tambahnya.
Seruan Pengawasan Bersama
Selain meminta penindakan tegas, Sahroni juga mendorong Forkopimda Sumut untuk memeriksa izin operasional tempat hiburan malam.
"Selain itu, unsur Forkopimda Sumut harus mengecek izin tempat hiburan malam di Sumut. Tidak dilarang membuka tempat hiburan malam asalkan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Komisi III DPR RI disebut akan terus mengawal proses hukum yang ditangani Polda Sumut agar berjalan transparan.
Sahroni juga meminta masyarakat dan media ikut mengawasi penegakan hukum supaya tetap akuntabel.
Latar Belakang Pembongkaran Diskotek di Deli Serdang
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Forkopimda memimpin pembongkaran gedung diskotek di Kabupaten Deli Serdang yang disinyalir sebagai pusat peredaran narkoba.
"Memang secara legalitas, tempat yang akan kita lakukan eksekusi memang tidak ada (izinnya). Baik izin bangunan maupun izin tempat hiburan malam dari pemerintah provinsi juga tak pernah kita keluarkan," jelas Bobby Nasution.
Ia menegaskan pembongkaran itu merupakan tindak lanjut dari laporan keresahan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Shila Glorya