
Pantau - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman resmi melepas Tim Ekspedisi Patriot (TEP) dari Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk melakukan pemetaan wilayah transmigrasi di seluruh Indonesia, Jumat (22/8/2025).
Ekspedisi Lintas Pulau
Tim ekspedisi terdiri dari 57 kelompok yang beranggotakan dosen, mahasiswa aktif, serta alumni baru Unpad.
Mereka akan melakukan pemetaan di 34 titik transmigrasi yang tersebar di enam pulau, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
"Ini adalah bagian dari program Transmigrasi Patriot yang melibatkan tujuh perguruan tinggi nasional, mulai dari Unpad, termasuk UI, IPB, ITB, UGM, Undip, dan ITS," kata Iftitah di Kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat.
Ekspedisi akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan agenda pembekalan awal di Jakarta pada 24–25 Agustus 2025.
Riset untuk Pembangunan Berbasis Data
Tim ekspedisi memiliki misi riset dan pemetaan potensi wilayah di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.
Fokus kajian diarahkan pada aspek ekonomi yang bisa dikembangkan oleh transmigran di daerah tujuan.
"Harapannya dari hasil Tim Ekspedisi Patriot ini akan didapatkan beberapa hasil yang berbasiskan data dan riset. Untuk kita tahu dan kita kembangkan potensi tersebut, sehingga arah pembangunannya bukan berdasarkan atas asumsi," ujarnya.
Rektor Unpad Arief Sjamsulaksan Kartasasmita menegaskan bahwa keterlibatan Unpad dalam program ini merupakan kesempatan untuk menjembatani dunia akademik dengan realitas di lapangan.
"Mudah-mudahan hilirisasi di bidang ilmu dapat tercapai dengan program ini. Dan program Tim Ekspedisi Patriot ini dapat segera menjadi masukan bagi Kementerian Transmigrasi untuk melakukan renovasi berikutnya berbasiskan riset yang kami lakukan," ucapnya.
Sebagai simbolis pelepasan, Menteri Iftitah memakaikan jas almamater Unpad kepada perwakilan tim yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan alumni.
- Penulis :
- Shila Glorya