Pantau - PT Hutama Karya (Persero) meningkatkan pengamanan di ruas Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1, tepatnya dari Padang Tiji, Kabupaten Pidie, menuju Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, karena jalan tol tersebut masih dalam tahap konstruksi dan belum dioperasikan untuk umum.
Area Ditutup Total, Akses Masyarakat Dilarang
Kepala Regional Sumatera Bagian Utara PT Hutama Karya, Totok Masyadi, mengimbau masyarakat agar tidak memasuki area Tol Sibanceh Seksi 1 karena dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun para pekerja di lapangan.
“Akses ke area tol telah ditutup dan rambu larangan masuk telah dipasang,” ungkapnya.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu kelancaran pekerjaan konstruksi serta untuk menjaga keselamatan publik.
Totok juga menegaskan bahwa sebagian ruas tol belum bisa diselesaikan karena masih ada lahan yang belum dibebaskan.
Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah agar proses pembebasan lahan bisa segera diselesaikan.
“Dengan percepatan pembebasan lahan, kami bisa segera merampungkan pembangunan dan membuka tol untuk umum secara penuh,” katanya.
Pernah Dibuka Sementara Saat Idul Adha
Sebelumnya, ruas Tol Sibanceh Seksi 1 sempat dibuka secara terbatas saat momen libur Idul Adha dan mendukung kelancaran angkutan haji.
Pada masa tertentu, Hutama Karya juga pernah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk ruas ini sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
Namun saat ini, ruas tersebut tidak dibuka untuk publik karena belum memenuhi standar operasional dan keselamatan.
Peningkatan pengamanan dan penutupan akses merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya untuk memastikan bahwa seluruh proses pembangunan berjalan aman dan tepat waktu.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
