billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gibran Temui Panglima Jilah di Kalbar, Warga TBBR Minta Dibangunkan Rumah Adat

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gibran Temui Panglima Jilah di Kalbar, Warga TBBR Minta Dibangunkan Rumah Adat
Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) menemui Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pangalangok Jilah atau Panglima Jilah (kedua kiri) di Kecamatan Toho, Mempawah, Kalimantan Barat (sumber: ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pangalangok Jilah atau Panglima Jilah di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8), untuk menampung aspirasi masyarakat.

Aspirasi Pembangunan Rumah Adat

Dalam pertemuan tersebut, salah satu aspirasi utama yang disampaikan masyarakat Dayak TBBR adalah pembangunan rumah adat.

Panglima Jilah menegaskan bahwa warga TBBR hingga kini tidak memiliki rumah adat dan hanya menggunakan tenda sebagai tempat berkumpul.

" Kami bersyukur mempunyai Wakil Presiden yang mau mengunjungi kami masyarakat di pedalaman Kalimantan ini. Besar harapan kami Pak, Bapak bisa membangun daerah kami, terutama di sini. Kami tidak mempunyai rumah adat. Kami hanya bisa pakai tenda-tenda, Pak," ungkap Panglima Jilah dalam sambutannya.

Ia menambahkan, rumah adat yang diminta diharapkan bisa dibangun di kawasan pegunungan agar sekaligus menjadi tempat singgah dengan pemandangan yang indah.

Menanggapi hal tersebut, Gibran menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto bahwa pembangunan tidak boleh bersifat Jawa sentris.

" Tadi Panglima mengatakan mohon dibangunkan rumah adat, ya nanti kita tengok dulu. Budget-nya seperti apa, lokasinya di mana, nanti kita akan gotong royong bersama Pak Gubernur, Bu Bupati," ujarnya.

Sambutan Adat dan Program Sosial

Sebelum menghadiri acara, Gibran terbang dari Pontianak menuju Kabupaten Mempawah menggunakan helikopter.

Perjalanan udara tersebut memakan waktu sekitar 30 menit hingga mendarat di Lapangan Keramat Patih Patinggi, Desa Sepang Tokong, Kecamatan Toho.

Setibanya, ia disambut oleh pimpinan adat Dayak, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dan Bupati Mempawah Erlina.

Usai turun dari helikopter, Gibran dikenakan rompi kain tenun iban khas suku Dayak serta menyalami warga yang antusias menyambut kedatangannya.

Saat memasuki lokasi acara, ia juga disambut tarian kolosal pemuda Bangkule Rajakng yang dilakukan tanpa alas kaki meski di bawah terik matahari.

Kunjungan Gibran bertepatan dengan peringatan HUT Ke-45 Panglima Jilah sebagai pemimpin Pasukan Merah TBBR.

Selain menghadiri peringatan tersebut, Gibran turut menyaksikan peluncuran tiga program sosial, yaitu Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta pembagian pin Dayak Anak Cerdas.

Penulis :
Arian Mesa